![]() |
Pemuda 29 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah Neneknya di Jember, Diduga Bunuh Diri - jemberterkini.id |
JemberTerkini.ID - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Dusun Krajan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu (20/4/2025).
Seorang pemuda berusia 29 tahun, Moh Lutfi, ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher di rumah kontrakan neneknya, Sutama (65).
Menurut keterangan warga sekitar, Moh Lutfi yang berasal dari Dusun Loncatan, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, datang seorang diri untuk menjenguk neneknya yang sedang sakit.
Setibanya di rumah neneknya, ia sempat ditawari makan namun menolak dan memilih beristirahat di kamar belakang.
Beberapa jam kemudian, saat Sutama kembali ke rumah setelah berkunjung ke tetangga, ia mendapati cucunya tergeletak di lantai kamar dengan luka parah di leher dan bersimbah darah.
Sontak, ia berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh Argo Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Jember telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain atau kerusakan barang di sekitar TKP. Diduga kuat korban melakukan bunuh diri dengan menyayat lehernya menggunakan pisau dapur yang ditemukan di dekat tubuhnya," ujar AKP Eko.
Jenazah Moh Lutfi telah diserahkan kepada keluarga di Desa Mangaran untuk dimakamkan. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi lebih lanjut.
Seorang tetangga, Usman Hadi (50), mengungkapkan bahwa Lutfi dikenal pendiam dan diduga mengalami depresi.
"Katanya dulu pernah kecanduan narkoba. Mungkin itu yang membuat dia stres dan akhirnya nekat mengakhiri hidupnya," kata Usman.
Kasus bunuh diri di Jember bukan yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya, pada Januari 2025, seorang pemuda di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, memenggal kepala ayahnya sendiri dan mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya. Pelaku diduga mengalami depresi berat.***