![]() |
Nekat Nyemplung Meski Tak Pandai Berenang! Remaja Asal Jember Tewas Tenggelam di DAM Sungai Berut Blitar. /Dok. Humas Polres Blitar |
JemberTerkini.ID - Peristiwa tragis terjadi di DAM Sungai Berut, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Seorang remaja asal Kabupaten Jember dilaporkan tenggelam dan ditemukan meninggal dunia pada Kamis sore (3/4/2025).
Korban diketahui berinisial IE (17), warga Desa Curah Lele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.
Remaja tersebut tengah bermain air bersama dua temannya di sekitar lokasi DAM sebelum akhirnya hanyut terbawa arus sungai.
Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, membenarkan insiden tersebut.
Menurut keterangan resmi yang diterima, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan yang melibatkan petugas dan warga sekitar.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga korban terseret arus saat berenang di DAM Sungai. Korban tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam," jelas Ipda Putut saat dikonfirmasi pada Kamis sore.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa sebelum kejadian, korban dan dua rekannya sedang bermain air di area DAM.
Meski tak memiliki kemampuan berenang, korban nekat masuk ke dalam aliran air yang cukup deras.
Melihat korban mulai tenggelam, dua temannya berusaha memberikan pertolongan.
Namun, karena keterbatasan kemampuan, mereka tak mampu menyelamatkannya. Salah satu teman korban lantas mencari bantuan warga di sekitar lokasi kejadian.
"Salah satu temannya sempat meminta tolong pada warga, namun saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," tambah Ipda Putut.
Setelah korban ditemukan, petugas segera melakukan proses evakuasi dan membawa jenazah ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga melakukan pendataan terhadap para saksi, termasuk dua teman korban yang berada di lokasi saat kejadian.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai atau DAM, terutama jika tidak memiliki kemampuan berenang.
"Keselamatan harus menjadi prioritas, apalagi saat bermain di area yang memiliki risiko seperti sungai atau DAM. Kami imbau agar warga tidak berenang di tempat yang tidak diawasi atau tanpa pengamanan," tutup Ipda Putut.
Peristiwa ini tentu membawa duka mendalam bagi keluarga korban yang tidak menyangka anak mereka pergi untuk bermain namun kembali dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah IE telah dipulangkan ke rumah duka di Jember untuk dimakamkan.***