TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Kisah Vera Kurniawati, Ibu Ojol dari Jember yang Menghidupi Anak Sambil "Mengaspal" di Jalanan

Kisah Vera Kurniawati, Ibu Ojol dari Jember yang Menghidupi Anak Sambil Mengaspal Jalanan - jemberterkini.id
Kisah Vera Kurniawati, Ibu Ojol dari Jember yang Menghidupi Anak Sambil Mengaspal Jalanan - jemberterkini.id

JemberTerkini.ID - Di tengah geliat kota Jember yang tak pernah benar-benar tidur, seorang ibu muda bernama Vera Kurniawati (25) menjalani keseharian yang tak biasa. 

Setiap harinya, ia mengaspal jalanan sebagai pengemudi ojek online (ojol), sembari membawa serta sang buah hati yang baru berusia dua tahun. 

Kisah Vera bukan sekadar cerita tentang kerja keras, melainkan juga tentang cinta, keteguhan, dan pilihan sulit dalam kehidupan seorang ibu tunggal.

Perjuangan Ibu Muda di Tengah Keterbatasan

Berasal dari Dusun Krajan, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Vera tak punya banyak pilihan sejak dirinya bercerai beberapa bulan lalu. 

Tak ada yang bisa diandalkan untuk menjaga anaknya di rumah, sehingga ia memutuskan untuk tetap bekerja sambil membawa si kecil ke mana pun ia menerima order.

“Setiap hari saya harus bawa anak saat narik (menerima orderan). Anak saya duduk di depan,” ujar Vera saat ditemui pada Kamis (24/4).

Dalam kesederhanaannya, Vera tetap menunjukkan wajah optimis. Ia menyadari bahwa membawa anak dalam pekerjaan ojol bukanlah hal ideal. 

Namun baginya, bertahan dan memberi makan sang anak jauh lebih penting daripada menuruti rasa khawatir.

“Ya, sebenarnya bingung juga. Tapi karena kami butuh makan, ya apapun saya lakukan,” imbuhnya.

Anak yang Tegar di Tengah Teriknya Jalanan

Membawa anak saat bekerja tentu bukan hal mudah. Namun Vera merasa sedikit lega karena anaknya tergolong penurut dan tidak rewel.

“Alhamdulillah anak saya tidak pernah rewel. Tidak pernah sakit juga,” ungkap Vera dengan senyum lirih.

Meski begitu, perhatian masyarakat tak bisa ia hindari. Banyak penumpang yang penasaran, bahkan terkejut, melihat seorang ibu membawa balita dalam kesehariannya sebagai ojol.

“Pasti banyak yang tanya. Mungkin mereka kasihan lihat anak saya masih kecil tapi ikut bekerja juga,” katanya.

Dilema di Tengah Hujan dan Debu Jalanan

Salah satu tantangan terbesar bagi Vera adalah ketika hujan turun. Ia kerap dihadapkan pada dilema antara menerima orderan atau melindungi anaknya dari basah dan dingin.

“Kalau hujan, saya bingung. Mau ambil orderan, kasihan anak. Tapi kalau enggak ambil, enggak ada pemasukan,” jelasnya.

Ia sadar bahwa membawa anak di jalanan bukan tanpa risiko. Dari panas terik, debu, hingga potensi kecelakaan. Namun Vera berusaha memastikan anaknya tetap aman dan sehat.

“Namanya orang tua pasti kepikiran. Takut anak ini sakit. Tapi sampai sekarang alhamdulillah masih aman,” ujarnya penuh syukur.

Dari Pagi Hingga Malam Demi Hidup yang Lebih Baik

Rutinitas Vera dimulai sejak pagi sekitar pukul 8, hingga tengah hari. Setelah istirahat sejenak, ia kembali menarik ojek mulai sore hingga malam hari sekitar pukul 9.

“Anak saya ikut terus, dari pagi sampai siang. Sore narik lagi sampai malam,” ucapnya.

Awalnya, ia sempat merasa tidak enak hati terhadap penumpang. Apalagi jika sang anak bersikap terlalu aktif atau memberi sapaan tiba-tiba.

“Saya khawatir penumpang risih. Tapi sejauh ini, belum ada yang protes. Masih aman,” katanya.

Harapan Seorang Ibu: Sederhana Namun Mengharukan

Vera tidak meminta banyak. Ia hanya ingin hidup yang layak dan masa depan yang lebih baik untuk anaknya. 

Meski saat ini harus berjuang seorang diri di jalanan, ia percaya bahwa selama niat baik dan ketulusan menjadi dasar, Tuhan akan menunjukkan jalan.

Kisah Vera bukan hanya potret ketangguhan perempuan, tetapi juga cerminan dari banyaknya pekerja informal di Indonesia yang harus memilih jalan terjal demi bertahan hidup. 

Ia mewakili suara-suara sunyi di balik helm dan jaket ojol yang setiap hari kita lihat berlalu lalang di jalanan.

Dalam dunia yang semakin cepat dan sibuk, kisah sederhana seperti milik Vera menjadi pengingat bahwa kemanusiaan dan empati tetap relevan. 

Karena di balik setiap orderan, ada cerita yang mungkin tak pernah terbayangkan: tentang cinta, perjuangan, dan harapan yang tak pernah padam.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close