![]() |
Kesedihan Megawati, Masa Depan Kariernya, dan Harapan dari Jember - jemberterkini.id |
JemberTerkini.ID - Kepulangan atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, ke kampung halamannya di Kabupaten Jember menandai babak baru dalam perjalanan kariernya.
Keputusan Megawati untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama klub voli Korea Selatan, Daejeon Red Sparks, disambut penuh rasa haru dan simpati dari publik, tak terkecuali rekan satu tim dan pelatihnya di Korea.
Megawati mengungkapkan bahwa keputusannya untuk kembali ke tanah air didasari keinginan kuat untuk lebih dekat dengan keluarganya, setelah dua tahun merantau di luar negeri.
"Dua tahun saya jauh dari keluarga dan mungkin ini saatnya saya bersama keluarga," ujarnya dengan nada emosional.
Atlet yang akrab disapa "Megatron" ini juga menyayangkan adanya pemberitaan yang keliru terkait kondisi kesehatan ibunya.
"Banyak yang bilang mama saya sakit, padahal beliau sehat-sehat saja. Saya sedih karena informasi itu tidak benar," tambah Megawati, menegaskan bahwa keputusannya bukan karena adanya kondisi darurat di rumah, melainkan panggilan hati untuk pulang dan beristirahat.
Keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak disambut dengan kesedihan oleh pelatih dan rekan satu timnya di Red Sparks.
Megawati sendiri mengaku berat meninggalkan klub yang membesarkan namanya di Liga Voli Korea (V-League).
Ia memberikan apresiasi khusus kepada pelatih Ko Hee Jin yang telah mempercayainya sejak awal.
"Pelatih Ko Hee Jin menemukan saya di tahun 2023. Beliau sangat berjasa. Kami semua sedih, karena sudah terbangun chemistry yang kuat," ungkapnya.
Meski demikian, Megawati menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan dunia voli. Ia masih berambisi untuk melanjutkan karier, meski belum menentukan langkah selanjutnya.
"Saya belum tahu akan bermain di mana. Ingin istirahat dulu, bersama keluarga, dan fokus pemulihan cedera ringan yang saya alami," katanya.
Performa Megawati selama memperkuat Red Sparks terbilang gemilang. Di musim 2023–2024, ia menempati peringkat ketujuh dalam total perolehan poin liga, dan menjadi pencetak poin tertinggi di timnya dengan 736 poin. Keberhasilannya dalam menyerang mencapai angka impresif: 43,95 persen.
Di fase playoff, Megawati tampil sebagai andalan dengan membawa Red Sparks ke babak final.
Ia mencatatkan diri sebagai pemain terbaik dalam berbagai kategori serangan, termasuk serangan terbuka dan serangan balik.
Di pertandingan final melawan Pink Spiders, Megawati tampil luar biasa dalam lima laga penuh tensi tinggi.
Meski tak melanjutkan kiprahnya di Korea, Megawati belum menutup peluang bermain di negara Asia lainnya. Ia hanya menegaskan bahwa saat ini prioritasnya adalah keluarga dan pemulihan diri.
"Saya ingin cari pengalaman dulu di Asia. Tapi belum ada keputusan. Sekarang saya ingin istirahat dulu, pulang, bersama keluarga," ujarnya.
Kepulangan Megawati turut mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Jember. Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian Megawati yang telah mengharumkan nama daerah di kancah internasional.
"Ini kebanggaan besar bagi warga Jember. Megawati telah membuktikan bahwa putri daerah bisa bersaing di level dunia," ucap Fawait.
Ia pun berharap Megawati bisa berbagi pengalaman kepada generasi muda Jember. Pemerintah daerah berencana membentuk forum atlet lintas cabang olahraga untuk mencetak bibit-bibit unggul yang kelak bisa mengikuti jejak sang Megatron.
"Forum ini akan melibatkan KONI dan dinas terkait. Harapannya, pengalaman Megawati bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi atlet muda di daerah," tambahnya.
Kisah Megawati bukan hanya soal prestasi di lapangan, namun juga tentang nilai-nilai keluarga, kerja keras, dan semangat membangun daerah.
Dalam ketenarannya, ia tetap memilih pulang, menyatu dengan tanah kelahirannya, dan siap menebar semangat bagi para atlet muda.
Megawati adalah simbol semangat baru bagi dunia olahraga Jember dan Indonesia. Kepulangannya bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, tetapi awal dari kontribusi yang lebih luas untuk bangsa dan daerah.***