![]() |
Tega! Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal dan Terkubur di Kebun Kopi oleh Ayah Tiri, Belum Diketahui Motif Perbuatannya. /Dok. Kangkabayan Uye - FB IWS |
JemberTerkini.ID - Seorang bocah laki-laki berinisial F (5) yang dilaporkan hilang sejak Minggu (9/2/2025) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan terkubur di sebuah kebun kopi di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, pada Selasa (13/2).
Kejadian ini bermula dari laporan ibu korban, IR (23), yang kehilangan anaknya dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Menurut keterangan warga setempat, Mahdiyanto, terduga pelaku diketahui memiliki hubungan asmara dengan ibu korban dan telah bertunangan.
“Diduga pelaku ini punya hubungan dengan ibu korban. Korban adalah anak tirinya. Sejak Minggu kemarin, bocah itu hilang dan kabarnya dibawa oleh pelaku,” ujar Mahdiyanto.
Ketika IR mencoba menghubungi pelaku, ia awalnya mengaku bahwa FA berada bersamanya.
Namun, kemudian pelaku menyatakan telah mengembalikan anak tersebut kepada kerabat ibu korban.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata bocah itu tidak ditemukan di tempat yang disebutkan oleh pelaku.
Upaya lebih lanjut untuk menghubungi pelaku juga tidak membuahkan hasil karena nomor teleponnya sudah tidak bisa dihubungi.
Warga yang curiga dengan keberadaan pelaku akhirnya menemukannya di sekitar Pom Bensin Garahan pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Pelaku langsung diamankan oleh warga dan sempat menjadi sasaran amukan massa sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian di Mapolsek Sempolan, Silo.
Setelah pelaku diamankan, tim Inafis dari Polres Jember segera melakukan penyelidikan.
Malam harinya, polisi mendapatkan informasi bahwa bocah tersebut telah dibunuh dan dikuburkan di kebun kopi.
Kepolisian pun bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Sempolan, AKP M. Na’i, membenarkan adanya seorang pria yang diamankan warga terkait kasus ini.
“Namun, lebih jelasnya kasus ini telah ditangani oleh Unit Satreskrim Polres Jember. Silakan mengonfirmasi langsung ke sana,” kata AKP Na’i dikutip Jember Terkini dari Radar Jember pada 13 Februari 2025.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap korban setelah melakukan pembongkaran di lokasi temuan mayat.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr. Soebandi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif di balik pembunuhan tragis ini.
Sementara itu, pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.***