![]() |
Puting Beliung Terjang Sumberjambe Jember, 16 Rumah Warga Dilaporkan Rusak, 7 Lainnya Terdampak. /Dok. Mohammad Hatta / KlikJatim |
JemberTerkini.ID - Sebanyak 23 rumah warga di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung pada Jumat (28/2/2025) siang.
Kejadian ini bermula saat awan hitam menyelimuti langit Jember Utara sekitar pukul 13.00 WIB.
Tak lama kemudian, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Sapuan angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang, beberapa di antaranya menimpa rumah warga.
“Kami menerima laporan bahwa hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Jambearum. Beberapa pohon durian yang sudah berusia ratusan tahun tumbang dan menimpa rumah warga,” ujar Camat Sumberjambe, Umar Faroek.
Dari data yang dihimpun, 16 rumah warga di Dusun Pace mengalami kerusakan, sementara 7 rumah lainnya di Dusun Krajan juga terdampak.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Hanya satu warga yang mengalami luka ringan, kemungkinan akibat terkena pecahan kaca atau material rumah yang rusak. Korban tidak perlu dibawa ke puskesmas karena lukanya tidak serius,” tambah Faroek.
Selain merusak rumah, angin kencang juga menyebabkan gangguan listrik di Desa Jambearum.
Sejumlah kabel listrik milik PLN putus akibat tertimpa pohon besar yang tumbang.
Akibatnya, listrik di desa tersebut mengalami pemadaman total.
“Pihak PLN sudah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan karena listrik mati total. Beberapa tiang penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya juga rusak akibat tertimpa pohon,” jelasnya.
Menindaklanjuti bencana ini, pihak Muspika Sumberjambe telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember untuk mengupayakan bantuan bagi warga terdampak.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD dan sejumlah relawan. Saat ini, proses evakuasi dan pembersihan material bangunan sedang berlangsung. Bantuan logistik juga sedang diupayakan agar segera sampai kepada warga yang membutuhkan,” pungkas Faroek.***
Source: Surabaya Tribunnews