TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Kronologi Bocah 9 Tahun di Jember Tewas Terseret Arus, Jasad Ditemukan di Sungai Bedadung

Kronologi Bocah 9 Tahun di Jember Tewas Terseret Arus, Jasad Ditemukan di Sungai Bedadung - jemberterkini.id
Kronologi Bocah 9 Tahun di Jember Tewas Terseret Arus, Jasad Ditemukan di Sungai Bedadung - jemberterkini.id

JemberTerkiniID - Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun, Elisatul Hasanah, ditemukan tewas di aliran Sungai Bedadung, Kecamatan Kaliwates, Jember, pada Rabu (26/2/2025) siang. 

Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus saat bermain di selokan bersama temannya.

Penemuan jasad korban pertama kali dilaporkan oleh seorang pemancing yang tengah mencari lokasi memancing di sekitar sungai. 

Setelah melihat tubuh korban, pemancing tersebut segera melapor ke Badan SAR Nasional (Basarnas) setempat.

Komandan Regu (Danru) Pencarian Basarnas Jember, Jatmika, menyampaikan bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa busana. 

Lokasi penemuan berada sekitar 12 kilometer dari titik awal korban dilaporkan hanyut.

“Alhamdulillah, setelah tiga hari pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh seorang pemancing,” ujar Jatmika kepada awak media.

Pihak keluarga memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Elisatul Hasanah berdasarkan ciri-ciri fisik, seperti rambut dan anting yang dikenakan korban. 

Setelah proses identifikasi awal, jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit dr Soebandi Jember untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Elisatul Hasanah, bocah asal Dusun Gumitir, Kecamatan Arjasa, Jember, dinyatakan hilang pada Senin (24/2/2025) sore. 

Menurut keterangan saksi, korban saat itu tengah bermain di selokan bersama temannya sebelum akhirnya terseret arus deras akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut.

Pencarian dilakukan selama tiga hari oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Jember, relawan, serta warga sekitar. 

Setelah pencarian intensif, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Bedadung.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar saluran air, terutama saat musim hujan. 

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.***

Source: beritasatu.com

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close