![]() |
Jenazah Lansia Berusia 80 Tahun Ditemukan di Sungai Ajung, Masyarakat Ajung Dilanda Kekhawatiran - TribunNews. |
JemberTerkini.ID - Keheningan pagi di kawasan ini pecah pada Sabtu (8/2/2025) ketika warga setempat menemukan jenazah seorang lansia di pinggir sungai Ajung.
Penemuan yang terjadi di area persawahan dekat aliran sungai tersebut menimbulkan kegemparan di kalangan masyarakat.
Menurut keterangan warga Ahmad Efendi, saat tengah dalam perjalanan menuju sawah sekitar pukul 07.30 WIB, ia melihat sosok yang mencurigakan di pinggir sungai.
"Saya sedang dalam perjalanan ke sawah dan tiba-tiba melihat sesuatu yang tidak biasa. Saat saya mendekat, saya baru sadar bahwa itu adalah jenazah," ujarnya.
Identitas korban diketahui sebagai Suraden, seorang lansia berusia 80 tahun yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 7 Februari 2025.
Laporan kehilangan tersebut membuat penemuan jenazah ini semakin menimbulkan kecemasan di kalangan warga Ajung.
Kepanikan sempat melanda sekelompok warga yang berkumpul di lokasi penemuan.
Namun, suasana segera terkontrol setelah pihak kepolisian tiba dan mengamankan area tersebut guna mendukung proses identifikasi serta pengumpulan bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Ajung, AIPTU Yuono, mengonfirmasi bahwa laporan kehilangan mengenai Suraden telah diterima dari keluarga korban.
"Kami memang menerima laporan kehilangan mengenai Suraden dari keluarganya kemarin. Setelah laporan diterima, tim kepolisian bersama Koramil langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal," jelasnya.
Menurutnya, kondisi jenazah yang sudah mulai membusuk saat ditemukan menyulitkan penentuan penyebab kematian.
"Mayat sudah dalam kondisi membusuk saat ditemukan. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan," tegas Yuono.
Jenazah tersebut telah dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat memberikan informasi tambahan yang berkaitan dengan kejadian tersebut apabila mengetahui hal-hal yang mencurigakan.
Penyelidikan kasus ini masih berlangsung, dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kronologi serta penyebab kematian Suraden.
Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh spekulasi yang beredar.***