![]() |
Jember Darurat Sampah Imbas Efisiensi Anggaran, Kepala DLH: Kami Akan Maksimalkan ASN untuk Turun Atasi Masalah Ini - jemberterkini.id |
JemberTerkini.ID - Sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten Jember dipenuhi tumpukan sampah dalam sepekan terakhir.
Kondisi ini terjadi setelah ratusan petugas kebersihan honorer dirumahkan akibat kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember mengakui bahwa kebijakan ini berdampak serius terhadap pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Kepala DLH Jember, Sugiyarto, menyebutkan bahwa sekitar 336 tenaga honorer terpaksa diberhentikan, yang terdiri dari 306 petugas penyapu jalan dan 30 pegawai administrasi.
“Kami akan memaksimalkan ASN yang ada untuk mengatasi persoalan sampah ini,” ujar Sugiyarto pada Kamis (13/2/2025).
Akibat keterbatasan tenaga kebersihan, sampah semakin menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap di berbagai sudut kota.
Kondisi ini paling dirasakan oleh para pedagang kaki lima yang berjualan di dekat lokasi penumpukan sampah.
Voni Anggraini, seorang pedagang kaki lima di sekitar Pasar Tanjung, mengaku terganggu dengan bau menyengat dari sampah yang dibiarkan menumpuk selama sepekan.
“Ini sampah dari Pasar Tanjung, sudah ada sejak minggu kemarin. Baunya sangat menyengat dan sangat mengganggu,” keluhnya dikutip Jember Terkini dari BeritaSatu.
Warga kini menghadapi situasi yang semakin mengkhawatirkan.
Selain merusak estetika kota, kondisi darurat sampah ini juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, terutama dengan meningkatnya risiko penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kotor.***