Kepergok Saat Curi "Cucak Rowo", Pria Warga Ajung Jember Dikroyok Warga Hingga Babak Belur |
JemberTerkini.ID - Seorang pria berinisial H, warga Kecamatan Ajung, Jember, menjadi sasaran amukan massa setelah tertangkap basah saat hendak mencuri di Perumahan Queen Gardenia, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jumat (3/1/2025) pukul 03.15 WIB. Pelaku yang diduga mencuri sangkar burung milik warga kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Kaliwates, Kompol Nurhadi Suseno, mengungkapkan bahwa aksi pencurian ini diketahui oleh salah seorang saksi yang melihat pelaku sedang menurunkan sangkar burung dari rumah pemiliknya, Eno. Saksi langsung berteriak “maling,” memicu reaksi dari warga sekitar.
“Saat itu, saksi melihat pelaku beraksi dan segera berteriak untuk menarik perhatian warga. Pelaku kemudian mencoba melarikan diri,” ujar Nurhadi kepada wartawan.
Teriakan tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah dan segera mengepung pelaku. Meski sempat mencoba kabur, pelaku tidak berhasil meloloskan diri.
Warga yang sudah tersulut emosi akhirnya menghajar pelaku hingga babak belur sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
“Kami menerima laporan dari warga terkait aksi pencurian ini dan segera mengirimkan petugas ke lokasi kejadian. Ketika anggota kami tiba, pelaku sudah diamankan oleh warga,” jelas Nurhadi.
Setelah diamankan, pelaku H langsung dibawa ke Mapolsek Kaliwates untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku dan nilai barang yang hendak dicuri.
“Saat ini tersangka diamankan di Polsek Kaliwates untuk kepentingan penyidikan. Mengenai harga burung yang hendak dicuri, kami masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pemiliknya,” tambah Nurhadi.
Kasus ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar.
Namun, polisi juga mengimbau warga agar tidak main hakim sendiri dalam menangani pelaku kejahatan.
“Kami mengapresiasi tindakan warga yang cepat tanggap. Namun, kami juga mengingatkan agar penanganan pelaku diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Nurhadi.
Dengan langkah cepat dari warga dan polisi, kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku serta meningkatkan keamanan di wilayah setempat.***