 |
| Rumah warga di Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari rusak diterjang puting beliung. /Dok. Tim Baret Rescue Nasdem |
JemberTerkini.ID - Sebanyak 17 rumah warga Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari, Jember mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Senin malam, 20 Januari 2025.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kerugian material yang signifikan.
Menurut Sukirno, personel Tim Baret Rescue NasDem Jember, angin puting beliung disertai hujan deras tiba-tiba menerjang Dusun Gudang, Desa Tamansari, sekitar pukul 19.00 WIB. "Angin ini memporak-porandakan bangunan yang ada di desa tersebut," ujarnya.
Dua Titik Terdampak Parah
Sukirno, yang akrab dipanggil Dargombes, menjelaskan bahwa terdapat dua titik lokasi yang terdampak.
Lokasi pertama berada di RT 01 RW 05 Dusun Gudang, sedangkan lokasi kedua di RT 03 RW 19. Berikut adalah rincian kerusakan di kedua lokasi:
Lokasi Pertama (RT 01 RW 05):
Misrawi: Atap rumah rusak ringan.
Ahmadun: Atap dan sebagian bangunan ambruk (rusak sedang).
Eko Purwanto: Kandang sapi dan atap rumah rusak ringan.
Sohet: Atap rumah dan kandang kambing rusak ringan.
Junaidi: Atap rumah rusak ringan.
Misraji: Atap rumah rusak ringan.
Sin: Atap rumah rusak sedang.
Nimo: Atap rumah rusak sedang.
Nurjeman: Atap rumah rusak sedang.
Nurima: Atap rumah rusak ringan.
Ausi: Atap rumah rusak sedang.
Ibu Tukima: Atap rumah rusak sedang.
Selain rumah, sebuah mushola juga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
Kerusakan Kandang Ternak:
Kandang sapi milik Eko Purwanto rusak berat. Tiga ekor sapi yang tertimpa material bangunan berhasil selamat.
Kandang kambing milik Sohet, Tukiman, dan Halip mengalami kerusakan ringan. Seluruh kambing yang berada di dalamnya, total sepuluh ekor, dinyatakan selamat.
Lokasi Kedua (RT 03 RW 19):
Rumah milik Latip, Sella, dan Yati mengalami kerusakan ringan.
Rumah milik Ibu Idris rusak berat.
Rumah milik Wahyu rusak sedang.
Satu bangunan mushola mengalami kerusakan ringan.
Upaya Penanganan dan Bantuan
Setelah kejadian, tim gabungan dari berbagai pihak segera melakukan asesmen dan penanganan di lokasi terdampak. Proses awal ini berlangsung hingga pukul 23.50 WIB.
“Setelah melakukan asesmen dan penanganan, relawan yang berada di lokasi bergeser ke markas komando masing-masing. Proses pembersihan dan perbaikan dilanjutkan pada Selasa, 21 Januari 2025,” ungkap Sukirno.
Rencananya, distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak akan dilakukan bersamaan dengan pendataan kerugian oleh tim Jitupasna. Bantuan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terkena dampak bencana.
