TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Warga Jember Protes Kerusakan Jalan Diduga Akibat Truk Semen IMASCO, Aksi Pembakaran Ban Terjadi

Warga Jember Protes Kerusakan Jalan Akibat Truk Semen IMASCO, Aksi Pembakaran Ban Terjadi. /Dok. Ist

Jember Terkini - Sejumlah warga di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, menggelar aksi protes dengan membakar ban di simpang tiga jalan raya, sebagai bentuk kemarahan atas kerusakan parah yang ditimbulkan oleh truk-truk pengangkut semen dari pabrik IMASCO. 

Aksi ini terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 06.30 WIB dan memicu perhatian publik, setelah kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan berat tersebut menyebabkan banyak kecelakaan, termasuk yang menelan korban jiwa.

Salman, seorang saksi yang melihat langsung kejadian tersebut, menjelaskan bahwa warga yang merasa geram dengan kondisi jalan rusak memutuskan untuk membakar ban sebagai bentuk protes. 

Baca Juga: Sosok Pedagang Jamu Asal Lojejer Jember, Sudah Tiga Kali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jember

"Warga datang, bakar ban, dan setelah itu langsung pergi. Memang mereka marah karena jalan rusak dan banyak kecelakaan," ujarnya.

Kerusakan jalan yang dimaksud tampak parah dan meluas, membentang hingga belasan kilometer mulai dari Kecamatan Puger, Balung, hingga Rambipuji. 

Jalanan yang dipenuhi lubang besar, bergelombang, serta licin akibat lumpur, semakin mempersulit kendaraan, terutama kendaraan roda dua, yang rawan tergelincir. 

Baca Juga: Mengenal Asal-usul Sound Horeg yang Buat Geger Indonesia, Belakangan Kades di Mrawan Jember Jadi Korban

Belum lama ini, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pengendara motor perempuan yang tewas setelah terjatuh di jalan yang rusak dan terperosok di bawah kolong truk besar.

Terkait insiden ini, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengarahkan konfirmasi kepada Kasat Lantas AKP Achmad Fahmi Adiatma. 

Baca Juga: Bocah Jadi Korban Tabrak Lari Saat Kendarai Sepeda Listrik, Orang Tua Diminta Waspada

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Kasat Lantas. Sementara itu, Kapolsek Puger AKP Fatur mengatakan bahwa setelah aksi pembakaran ban di simpang tiga Desa Kasiyan, warga langsung meninggalkan lokasi dan api berhasil dipadamkan. 

"Situasi sudah terkendali," katanya.

Selain pembakaran ban, informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pergerakan massa mulai berkembang di Kecamatan Balung, yang juga menggelar aksi protes secara serempak. 

Baca Juga: Aksi Pencurian Motor di Klinik Wuluhan Jember Digagalkan Warga

Meskipun demikian, Kapolsek Balung, AKP Dwi Sugiyanto, belum memberikan komentar terkait perkembangan lebih lanjut.

Sebelum aksi pembakaran ban tersebut, telah beredar flyer yang menyerukan aksi protes terhadap kerusakan jalan yang diduga disebabkan oleh truk pengangkut semen IMASCO. 

Muatan berlebih yang dibawa oleh truk-truk tersebut, yang tidak sesuai dengan kapasitas kekuatan jalan, dituding sebagai penyebab utama kerusakan infrastruktur jalan tersebut.

Baca Juga: Miris! Ratusan Gedung Sekolah di Jember Rusak, Dispendik: Anggaran Terbatas Hambat Renovasi

Protes ini semakin memunculkan keresahan warga yang merasa tidak aman dengan kondisi jalan yang kian memburuk. 

Mereka menuntut pihak terkait, terutama perusahaan pengangkut semen dan pemerintah setempat, untuk segera mengambil langkah perbaikan guna mencegah jatuhnya korban lebih lanjut.

Sementara itu, pihak IMASCO belum memberikan keterangan terkait tudingan tersebut. Pihak berwenang diharapkan segera menindaklanjuti masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan warga setempat.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close