 |
| Tegas! BRI Jember Pecat Pegawai yang Korupsi Uang Nasabah untuk Judi Online. /Dok. Ist |
JemberTerkini.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jember mengambil tindakan tegas terhadap seorang pegawai yang terbukti menyalahgunakan dana nasabah untuk kepentingan pribadi.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BRI dalam menjaga integritas dan kepercayaan nasabah.
Pemimpin Cabang BRI Jember, Ronaldo Nasution, menyampaikan bahwa kasus ini merupakan hasil pengungkapan internal BRI dan telah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Jember.
“Kasus yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Jember ini merupakan hasil pengungkapan internal BRI. Ini merupakan langkah tegas kami dalam menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap fraud di lingkungan kerja,” kata Ronaldo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/12/2024).
Sanksi Tegas dan Dukungan Hukum
Oknum pegawai yang bersangkutan telah terbukti menggelapkan uang angsuran nasabah dan menggunakan dana tersebut untuk judi online.
Sebagai konsekuensi, BRI memberikan sanksi berat berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Kami berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pegawai BRI untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” tambah Ronaldo.
BRI juga menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Jember atas penanganan kasus ini yang dilakukan secara cepat dan profesional.
Langkah tersebut dinilai penting untuk menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas korupsi di lingkungan kerja.
Kerugian Negara dan Motif Pelaku
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember, Ichwan Effendi, mengungkapkan bahwa kasus ini melibatkan Ivan Daud Punu (31), warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Berdasarkan hasil penyidikan, kerugian negara akibat tindakan pelaku mencapai Rp 250 juta.
Motif pelaku melakukan tindakan tersebut adalah karena terlilit utang dari pinjaman online (pinjol).
Kejaksaan memastikan proses hukum terhadap tersangka akan berjalan sesuai prosedur untuk memberikan efek jera.
Komitmen BRI terhadap Integritas
BRI menegaskan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari segala bentuk kecurangan.
Dengan kebijakan zero tolerance terhadap fraud, BRI berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan nasabah dan meningkatkan profesionalisme di seluruh lini kerja.
Langkah ini juga diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh pegawai BRI untuk tidak melakukan penyimpangan dalam melaksanakan tugas mereka.
Integritas dan transparansi menjadi nilai utama yang selalu dijunjung tinggi oleh institusi perbankan ini.
Dengan tindakan tegas tersebut, BRI menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah adalah hal yang tidak bisa dikompromikan, sekaligus memastikan bahwa pelaku penyimpangan akan mendapatkan sanksi setimpal sesuai hukum yang berlaku.***
