%20malam.%20ANTARA:HO-Medsos..png "Gambar rekaman CCTV yang menunjukkan korban jatuh di depan Gedung C-RiSSH Unej pada Senin (23/12/2024) malam. ANTARA/HO-Medsos.") |
| Gambar rekaman CCTV yang menunjukkan korban jatuh di depan Gedung C-RiSSH Unej pada Senin (23/12/2024) malam. ANTARA/HO-Medsos. |
JemberTerkini.ID - Duka menyelimuti Universitas Jember (Unej) setelah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ditemukan tewas diduga bunuh diri.
Korban, yang diketahui berinisial DRY (20), melompat dari lantai delapan Gedung LP2M pada Senin sore, pukul 17.51 WIB.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat melompat dari gedung yang berada di kawasan kampus Unej.
Warga yang pertama kali menemukan korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada satpam kampus, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian.
Tim Inafis Polres Jember melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan jenazah mahasiswa asal Tulungagung ini segera dilarikan ke kamar mayat Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi, Jember.
Sebelum peristiwa tragis tersebut, korban yang merupakan mahasiswa semester tiga sempat membuat unggahan di fitur Insta Story WhatsApp dengan tulisan “Selamat Tinggal”.
Unggahan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, memicu spekulasi tentang kemungkinan motif di balik tindakan nekatnya.
Kesaksian dan Tanggapan Pihak Kampus
Wakil Ketua Tim Kerja Humas Universitas Jember, Iim Fahmi Ilman, membenarkan kejadian ini.
Ia menjelaskan bahwa suara keras terdengar menjelang waktu Magrib di sekitar Gedung Siris, yang menarik perhatian sejumlah mahasiswa yang sedang berolahraga di area tersebut.
“Mereka mendekati sumber suara dan menemukan seseorang dalam kondisi telungkup di halaman gedung. Satpam kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan Medical Center setempat. Jenazah korban segera dibawa ke RSD dr. Soebandi untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Iim.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Kanit Reskrim Polsek Sumbersari, Ipda Kukun Waluwi Hasanudin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki motif di balik insiden ini.
“Proses penyelidikan sedang berlangsung. Jenazah korban masih berada di kamar mayat, dan kami menunggu kehadiran pihak keluarga untuk memberikan keterangan lebih lanjut,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai alasan pasti di balik tindakan korban.
Pihak kampus maupun keluarga korban diharapkan dapat memberikan klarifikasi setelah proses investigasi selesai.***
