TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, setelah Ini Tubuh Anti Nyeri dan Aktivitas Bisa Kembali Normal Lagi

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, setelah Ini Tubuh Anti Nyeri dan Aktivitas Bisa Kembali Normal Lagi
Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, setelah Ini Tubuh Anti Nyeri dan Aktivitas Bisa Kembali Normal Lagi
(Dok. Canva - Risa)

Jember Terkini - Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat baiknya dihindari agar aktivitas bisa normal lagi. 

Banyak sekali jenis sayuran hijau yang tidak boleh dimakan penderita asam urat lantaran bisa memperparah kondisi.

Biasanya dokter akan memberitahu pantangan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol saat pemeriksaan.

Baca Juga: Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Hindari Bisa Bikin Perut Sakit Melilit Berkepanjangan

Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Dilansir Jember Terkini dari laman Halodoc, berikut ini jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat:

1. Bayam

Bayam adalah sayuran yang kaya akan zat besi, vitamin C, lutein, beta-karoten, dan flavonoid. 

Namun, bagi pengidap asam urat, bayam menjadi salah satu sayuran yang harus dihindari. 

Baca Juga: Buah yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Bisa Bikin Rasa Melilit saat Kambuh Langsung Hilang dalam Hitungan Menit

Hal ini karena bayam mengandung purin yang tinggi sekitar 57 miligram per 100 gram sayuran. 

Purin yang terkandung dalam bayam dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko peradangan sendi.

2. Asparagus

Asparagus dikenal dengan kandungan folat dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan. Sayuran ini juga memberikan berbagai vitamin dan mineral penting. 

Baca Juga: Buah yang Tidak Boleh Dimakan Ketika Perut Kosong, Bisa Berakibat Fatal Bagi Kesehatan

Meski demikian, asparagus termasuk dalam daftar sayuran yang sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat. 

Dalam setiap 100 gram asparagus, terkandung sekitar 23 miligram purin.

Kandungan purin yang cukup tinggi ini dapat memperburuk gejala asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Makan Buah Sebaiknya sebelum Atau Sesudah Makan, Nggak Nyangka Ternyata Begini Loh Panduannya yang Benar

3. Brokoli

Brokoli sebenarnya adalah sayuran yang cukup aman bagi pengidap asam urat karena memiliki kandungan purin yang rendah. 

Namun, meskipun brokoli relatif lebih aman dibandingkan dengan sayuran lainnya sehingga pengidap asam urat tetap perlu memperhatikan takarannya. 

Konsumsi brokoli dalam jumlah berlebihan masih berpotensi menyebabkan lonjakan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Makanan untuk Mengatasi Darah Rendah dan Buah yang Dilarang untuk Darah Rendah, Wajib Tau Biar Nggak Berakibat Fatal

4. Kembang Kol

Kembang kol atau cauliflower adalah sayuran lain yang mengandung purin dalam jumlah cukup tinggi. 

Dalam setiap 100 gram kembang kol, terdapat sekitar 51 miligram purin. 

Meskipun kembang kol kaya akan vitamin C dan serat, kandungan purinnya juga sangat tinggi. 

Baca Juga: Cara Menaikkan Tensi Darah dengan Cepat, Dijamin Langsung Sehat dan Nggak Ngerasain Pusing Berkepanjangan

Hal inilah yang tinggi membuatnya masuk dalam kategori makanan yang sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat.

Kesimpulan

Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat sebaiknya dihindari agar gejala menghilang. 

Bagi pengidap asam urat, sangat penting untuk memperhatikan jenis sayuran yang dikonsumsi. 

Baca Juga: Mengatasi Darah Rendah: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Darah Rendah? Ternyata Cukup Mudah Tanpa Harus Keluar Rumah

Sayuran seperti bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol memiliki kandungan purin yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Meskipun beberapa sayuran ini memiliki manfaat kesehatan lainnya, konsumsi secara berlebihan dapat memperburuk kondisi asam urat. ***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close