Cara Cepat Belajar PivotTable di Excel Untuk Pemula, Bisa Langsung Bisa Tanpa Kursus Tambahan (Dok. Tangkapan Layar YT/ Sobat OPS) |
Jember Terkini - Cara cepat belajar PivotTable untuk pemula dapat dilakukan dengan terus berlatih mandiri.
Rumus PivotTable memang bisa saja digunakan, namun untuk pemula tentu perlu pemahaman lebih dalam lagi.
Contoh data PivotTable seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama di bidang keuangan.
Baca Juga: Cara Menyimpan File di Google Drive dari HP Atau Komputer, Proses Kilat dalam Satu Kali Upload
Cara Cepat Belajar PivotTable di Excel untuk Pemula dengan Berlatih Otodidak
Dilansir Jember Terkini dari laman Skill Academy, berikut ini cara cepat belajar PivotTable di Excel untuk pemula:
1. Buka Data yang Ingin Diolah
Pertama Anda bisa membuka file data yang akan diolah. Data tersebut bisa berupa tabel yang berisi informasi yang ingin dianalisis.
Biasanya mencangkup penjualan, laporan keuangan, atau data lainnya. Pastikan data tersebut lengkap.
2. Seleksi Data yang Akan Dimasukkan ke Pivot Table
Setelah membuka data, langkah selanjutnya adalah menyeleksi bagian data yang ingin kamu analisis.
Pilih semua data yang ingin dimasukkan ke dalam pivot table, termasuk header kolom yang berfungsi sebagai label dalam analisis.
3. Pilih Fitur Pivot Table
Pada menu bar di Excel, klik tab "Insert", kemudian pilih opsi "PivotTable" yang biasanya terletak di sebelah kiri menu.
Setelahnya memilihnya, akan muncul jendela pop-up untuk mengatur pembuatan pivot table.
4. Tentukan Lokasi Pivot Table
Setelah memilih "PivotTable", Anda akan diminta untuk memilih lokasi pembuatan pivot table seperti berikut:
- New Worksheet: Pivot table akan dibuat di lembar kerja baru.
- Existing Worksheet: Pivot table akan dibuat di worksheet yang sama dengan data yang telah dipilih.
Baca Juga: Cara Mengetik Angka di Excel Menggunakan Rumus, Berhitung jadi Lebih Cepat dan Hasil Pasti Akurat
- Pilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan klik "OK"
5. Atur Isi dari Pivot Table
Setelah memilih lokasi, Excel akan menampilkan jendela "Pivot Fields". Di sini, Anda bisa memilih dan mengatur kolom-kolom dari data asli.
Data tersebut akan muncul sebagai pilihan untuk di-drag ke dalam area yang berbeda, seperti "Filters", "Columns", "Rows", dan "Values".
6. Tarik dan Masukkan Kolom yang Ingin Dianalisis
Di jendela "PiivotTable Fields, Anda akan melihat beberapa area yang dapat diisi seperti berikut ini:
- Filters: Digunakan untuk memfilter data agar lebih mudah dianalisis.
- Columns: Menentukan kolom yang akan ditampilkan di bagian atas pivot table.
-Rows: Menentukan baris data dalam pivot table.
- Values: Menampilkan nilai yang akan dihitung (misalnya jumlah atau rata-rata) berdasarkan data yang telah dipilih.
7. Atur Jenis Perhitungan pada "Values"
Setelah pivot table terbentuk, Anda dapat mengatur jenis perhitungan yang ingin diterapkan pada data.
Apabila ingin melihat total penjualan, Anda dapat memilih perhitungan "Sum" (jumlah). Jika ingin menghitung rata-rata, pilih "Average".
Kesimpulan
Cara cepat belajar PivotTable di Excel untuk pemula dapat ditempuh dengan otodidak dan mengikuti langkah di atas.
Pivot table adalah alat yang sangat kuat untuk menyaring dan menganalisis data dengan cara yang fleksibel dan efisien.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membuat pivot table di Excel.***