 |
| Wataru Endo Tetap Optimis di Tengah Persaingan Ketat Lini Tengah Liverpool. Dok. Ist |
Jember Terkini - Wataru Endo, gelandang asal Jepang yang bergabung dengan Liverpool pada musim panas lalu, menegaskan komitmennya untuk tetap berseragam The Reds meskipun menit bermainnya terbatas di bawah arahan pelatih Arne Slot.
Endo, yang didatangkan dari Stuttgart, mengakui bahwa persaingan di lini tengah Liverpool sangat ketat.
Kehadiran Ryan Gravenberch dan Alexis Mac Allister membuat Wataru Endo lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
"Kami memiliki manajer baru dan saya pikir dia ingin melihat setiap pemain," ungkap Endo dalam wawancara dengan media Jepang Synchronous.
"Masih terlalu dini untuk menilai apa pun," ujarnya.
Pemain berusia 31 tahun ini menyadari bahwa kedalaman skuad sangat penting bagi Liverpool yang berambisi meraih gelar di berbagai kompetisi.
"Sebuah klub seperti Liverpool membutuhkan kedalaman skuad. Semua pemain dibutuhkan untuk bermain di semua kompetisi ini dan untuk memenangkan gelar," tambahnya.
Meskipun spekulasi mengenai kepindahannya pada bursa transfer Januari mendatang mulai bermunculan, Endo tetap fokus pada perannya di Liverpool.
"Saya tidak tahu apa yang orang katakan tentang saya, tetapi rencana saya adalah tetap di sini. Saya telah melakukan apa yang seharusnya saya lakukan dan menjaga diri saya dalam kondisi bugar," ujar pemain Jepang tersebut.
Situasi Endo saat ini berbanding terbalik dengan musim lalu di mana ia menjadi andalan di lini tengah Stuttgart.
Ia mencatatkan 47 penampilan dan hanya absen di empat pertandingan Bundesliga.
Sementara itu, Endo saat ini tengah bergabung dengan tim nasional Jepang untuk kualifikasi Piala Dunia.
Ia menjadi kapten dan membawa timnya meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi.
Keputusan Arne Slot untuk lebih memilih Gravenberch dan Mac Allister mengindikasikan bahwa Endo mungkin tidak masuk dalam rencana jangka panjang sang pelatih.
Namun, dengan padatnya jadwal pertandingan Liverpool, Endo masih memiliki peluang untuk membuktikan kemampuannya dan mendapatkan kembali tempatnya di tim utama.
