TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Penyebab Mata Sebelah Kanan Berkedut? Ini Dia Penjelasan Medis dan Mitosnya

Ilustrasi Penyebab Mata Sebelah Kanan Berkedut? Ini Dia Penjelasan Medis dan Mitosnya. /Dok. Ist


Jember Terkini - Mata kanan berkedut, pernah mengalaminya? Sensasi kedutan di kelopak mata, entah itu yang kanan atau kiri, memang seringkali membuat kita bertanya-tanya. Apakah ini pertanda sesuatu? Ataukah hanya gangguan kecil yang akan hilang dengan sendirinya?

Di Indonesia, kedutan mata kanan sering dikaitkan dengan berbagai mitos, mulai dari pertanda rezeki hingga firasat akan datangnya musibah. Namun, tahukah Anda bahwa ada penjelasan medis di balik fenomena ini?

Mari kita kupas tuntas mengenai mata kanan berkedut, mulai dari penyebab, cara mengatasi, hingga mitos yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat dengan Cepat! Dijamin Wajah Glowing dan Sehat Setiap Saat

Apa Penyebab Mata Kanan Berkedut?

Dilansir Jember Terkini dari laman PafiBuru.Org, dalam dunia medis kedutan pada mata dikenal dengan istilah blepharospasm. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan terjadi karena kontraksi otot di sekitar kelopak mata.  

Beberapa faktor yang dapat memicu mata kanan berkedut antara lain:

- Kelelahan dan Kurang Tidur: Ketika tubuh lelah dan kurang istirahat, otot-otot mata bisa menjadi tegang dan berkedut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Batu agar Tidak Muncul Lagi, Gak Nyangka Ternyata Semudah Ini!

- Stres: Stres dapat memengaruhi sistem saraf dan memicu ketegangan otot, termasuk otot di sekitar mata.

- Konsumsi Kafein dan Alkohol Berlebihan: Kafein dan alkohol bersifat stimulan yang dapat meningkatkan aktivitas saraf dan memicu kedutan.

- Mata Kering: Kondisi mata kering dapat menyebabkan iritasi dan memicu kedutan pada kelopak mata.

- Kekurangan Magnesium: Magnesium berperan penting dalam fungsi otot dan saraf. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan kedutan, termasuk pada mata.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bruntusan Pakai Bahan Alami Tanpa Efek Samping, dijamin Penampilan Makin Percaya Diri

- Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan mata gatal, berair, dan bengkak, yang pada akhirnya memicu kedutan.

- Gangguan Neurologis: Dalam kasus yang jarang terjadi, kedutan mata yang terus-menerus dapat menjadi gejala dari gangguan neurologis seperti blepharospasm esensial, hemifacial spasm, atau penyakit Parkinson.

Cara Mengatasi Mata Kanan Berkedut

Umumnya, kedutan pada mata kanan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam atau hari. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya:

Baca Juga: Skincare untuk Kulit Berjerawat, Dijamin Bruntusan hingga Jerawat Batu Langsung Minggat dalam Waktu Sekejap

- Istirahat yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

- Kelola Stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengurangi stres.

- Kompres Hangat: Tempelkan kompres hangat pada mata yang berkedut selama beberapa menit.

- Batasi Kafein dan Alkohol: Kurangi konsumsi minuman berkafein dan alkohol.

Baca Juga: Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam Membandel, Coba Sekarang Biar Tampilan Makin Mengesankan

- Gunakan Obat Tetes Mata: Jika mata kering menjadi penyebabnya, gunakan obat tetes mata untuk melembapkan mata.

- Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan asupan makanan Anda mengandung cukup magnesium, vitamin B, dan nutrisi penting lainnya.

Jika kedutan mata kanan tak kunjung hilang atau disertai gejala lain seperti penglihatan kabur, mata merah, atau bengkak, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mitos vs Fakta Kedutan Mata Kanan

Di Indonesia, kedutan mata kanan sering dikaitkan dengan berbagai mitos. Berikut beberapa mitos yang beredar di masyarakat beserta penjelasan faktanya:

Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kering, Buruan Pakai Biar Wajah Makin Glowing Tanpa Efek Samping

Fakta dan mitos mengenai mata sebelah kanan berkedut. /Dok. Jember Terkini

Penting untuk diingat bahwa mitos-mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah. Kedutan mata kanan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor medis yang telah dijelaskan sebelumnya.

Baca Juga: Skincare untuk Kulit Berjerawat, Dijamin Bruntusan hingga Jerawat Batu Langsung Minggat dalam Waktu Sekejap

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi di mana Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter:

- Kedutan berlangsung lebih dari seminggu.

- Kelopak mata menutup sepenuhnya saat berkedut.

- Kedutan disertai mata merah, bengkak, atau keluar cairan.

Baca Juga: Urutan Skincare Pagi dan Malam untuk Remaja, Rutin Lakukan Ini Biar Terhindar dari Penuaan Dini

- Kedutan terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti wajah tertarik atau sulit mengendalikan gerakan wajah.

Tips Menjaga Kesehatan Mata

Agar mata tetap sehat dan terhindar dari kedutan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

- Istirahatkan Mata Secara Teratur: Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

- Gunakan Pencahayaan yang Baik: Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup saat Anda membaca atau bekerja di depan komputer.

Baca Juga: Produk Skincare yang Mengandung Salicylic Acid, Ada Wardah hingga Scarlett yang Bikin Jerawat dan Kulit Sensitif Langsung Teratasi tanpa Konsultasi

- Jaga Kebersihan Mata: Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor dan bersihkan area sekitar mata secara teratur.

- Konsumsi Makanan yang Baik untuk Mata: Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin A, C, dan E, seperti wortel, jeruk, dan bayam.

- Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Berkala: Periksakan kesehatan mata Anda ke dokter spesialis mata setidaknya setahun sekali.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi mata kanan berkedut, Anda dapat menghadapi kondisi ini dengan lebih tenang. 

Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Pemula, Langsung Glowing Sejak Pemakaian Pertama dan Efektif Mencegah Penuaan Dini pada Remaja

Ingatlah bahwa kedutan mata umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Jangan mudah percaya dengan mitos yang beredar dan selalu utamakan penjelasan medis. 

Jaga kesehatan mata Anda agar tetap optimal dan terhindar dari berbagai gangguan.***

Disclaimer: 

Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan bukan merupakan pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close