Fungisida Pengeras Daun Bawang Merah, Buruan Coba Biar Pertumbuhan Makin Cepat dan Biaya Pemupukan Hemat (Dok. Canva - Risa) |
Jember Terkini - Fungisida pengeras daun bawang merah dapat dijadikan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas tanaman tersebut.
Daun bawang merah lemas biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti terserang hama hingga adanya penyakit.
Anda bisa menggunakan obat penghijau daun ataupun produk fungisida lainnya untuk mengatasi hal tersebut.
Rekomendasi Fungisida Pengeras Daun Bawang Merah
Berikut ini sejak produk fungisida pengeras daun bawang merah yang dapat dipakai untuk meningkatkan kualitas tanaman:
1. Bio Slilika 550
Produk pupuk ini digunakan untuk meningkatkan panen dan mengupayakan kualitas pada daun bawang.
Hal tersebut salah satunya yakni mengatasi daun bawang yang lemas hingga menguning sebagian.
Baca Juga: Musim Hujan di Indonesia Terjadi Pada Bulan Ini, Waspada Faktor Pemicu Hujan Tidak Kunjung Datang Mulai Berseliweran
Bio Slilika 550 terbukti mampu mengatasi sejumlah hama yang menyerang padi hingga tumbuhan lainnya.
2. Vertine Grow
Bagi Anda yang sedang mencari fungisida pengeras daun bawang merah berbentuk cairan maka bisa pakai Vertine grow.
Baca Juga: Obat Penghijau Daun Cair yang Murah Tapi Hasil Mujarab, Bisa Bikin Tanaman Makin Subur
Sama dengan fungisida lainnya, Vertine grow juga bisa digunakan untuk meningkatkan hasil panen.
Untuk menggunakan fungisida ini, Anda bisa mencampurkannya dengan air sesuai prosedur.
3. Devtop
Berbeda dengan produk sebelumnya yang bisa digunakan juga untuk tanaman lain, devtop hanya untuk tanaman daun bawang merah.
Devtop bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pada tanaman bawang salah satunya mencegah lemas.
Penggunaan produk ini juga menjadikan tanaman bawang tidak mudah terserang hama dan penyakit.
Faktor Penyebab Daun Bawang Merah Lemas
Dilansir Jember Terkini dari laman Bisa Tani, berikut ini penyebab daun bawang merah yang lemas:
1. Infeksi Penyakit Layu Daun (Moler)
Salah satu penyebab daun bawang merah layu adalah serangan bakteri penyebab penyakit moler, yang dikenal dengan istilah layu daun.
Baca Juga: Mimpi Gigi Atas Copot, Waspada Anggota Keluarga Bisa Meninggal dalam Waktu Dekat
Layu daun biasanya dimulai dengan tanda layu pada tanaman, yang kemudian bisa menyebabkan pembusukan pada akar.
Penyakit ini lebih sering muncul di musim hujan, karena bawang merah sensitif terhadap kelembapan tinggi.
2. Serangan Hama yang Merusak Daun
Hama, baik yang hidup di tanah maupun yang menyerang bagian luar tanaman juga menjadi faktor pemicu daun bawang merah lemas.
Baca Juga: Kenapa Mimpi Kencing jadi Ngompol? Ternyata Ini Artinya yang Tidak Bisa Disepelekan
Hama seperti orong-orong seringkali menyerang bagian akar dan umbi tanaman, yang berakibat terganggunya penyerapan nutrisi dari tanah.
Hal ini membuat daun menjadi layu dan tidak tumbuh dengan baik sehingga memicu penurunan kualitas.
3. Teknik Penanaman yang Kurang Optimal
Cara penanaman yang tidak sesuai dapat mempengaruhi perkembangan tanaman bawang merah.
Baca Juga: Arti Mimpi Menikah, Waspada Bisa jadi Petanda Buruk hingga Sinyal Kematian Sudah Dekat
Pengolahan tanah yang tidak tepat , bisa membuat tanah menjadi keras sehingga akar tanaman kesulitan untuk tumbuh dengan baik.
Akibatnya, tanaman tidak kokoh dan daunnya menjadi lemas bahkan warnanya cenderung menguning.
4. Pemupukan dan Pengobatan yang Tidak Sesuai
Penggunaan pupuk yang tidak sesuai dosis dapat berdampak negatif pada kesuburan tanaman.
Baca Juga: Arti Mimpi Dikasih Uang, Benarkah Tanda Keuntungan?
Kurangnya pupuk menyebabkan tanaman kekurangan nutrisi, sementara penggunaan pupuk yang berlebihan menyebabkan tanaman rentan busuk.
Selain itu, penggunaan obat tanaman secara berlebihan juga bisa memicu masalah lain seperti daun kaku hingga membusuk.
Kesimpulan
Fungisida pengeras daun bawang merah dapat dijadikan sebagai alternatif mengatasi daun lemas.
Baca Juga: Arti Mimpi Buang Air Besar, Melambangkan Kebangkrutan atau Kesuksesan
Beberapa obat yang direkomendasikan mencangkup beberapa produk seperti bio Slilika hingga devtop.
Gunakan produk yang tepat sesuai prosedur agar kualitas panen tetap terjaga dan menguntungkan.***