Cabup Jember Hendy Siswanto "Digilir" Komika di Hadapan Gen Z, Ada Apa? /Dok. PDIP |
Jember Terkini - Suasana tak biasa terjadi di Cafe Majuma, Jember, Minggu malam (6/10/2024). Calon Bupati Jember nomor urut 01, Hendy Siswanto, dengan berani tampil di acara "Satu Meja, Satu Tongkrongan" dan menjadi sasaran "roasting" ala stand up comedy di hadapan ratusan anak muda Gen Z.
Acara yang dipandu komika lokal Jember, Bilal Biladi, berlangsung meriah dan penuh gelak tawa.
Bilal dengan gaya humornya yang khas, melontarkan kritik pada Hendy, mulai dari jumlah baliho kampanye yang menjamur hingga perubahan gaya salam dari dua jari menjadi simbol jempol.
Baca Juga: Emak-Emak di Jember Viral Bonceng Anak Berdiri di Motor, Polisi Buru Identitas
Tak hanya itu, isu-isu sensitif seperti angka kemiskinan dan pengangguran di Jember pun tak luput dari "serangan" lelucon Bilal.
Menariknya, Hendy justru tampak menikmati "serangan" tersebut. Ia menganggap acara ini sebagai bentuk pendekatan yang lebih akrab dengan generasi muda dan sarana untuk menyerap aspirasi mereka secara langsung.
"Kita harus hidup di masa sekarang dengan tetap menjaga norma. Jember Kalcer ini menggambarkan bagaimana generasi muda Jember hidup dan berkarya dengan cara mereka sendiri," ujar Hendy menanggapi acara tersebut.
Baca Juga: Kosan "Prostitusi" Marak di Jember, Kurangnya Perhatian dan Penertiban Ancam Generasi Muda
Jember Kalcer sendiri merupakan tagline yang diusung Hendy dalam kampanyenya, yang mencerminkan semangat kreativitas dan inovasi generasi muda Jember.
Strategi mendekati Gen Z dengan cara yang lebih santai ini bukanlah tanpa alasan. Hendy menargetkan perolehan suara lebih dari 80 persen dari kalangan pemilih muda pada Pilkada Jember kali ini.
"Interaksi dengan anak muda adalah kesempatan besar bagi saya, dan saya berharap dapat meraih suara lebih dari 80 persen dari teman-teman Gen Z," tutup Hendy.
Sebelumnya, Hendy juga telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk menggaet suara Gen Z, seperti turnamen e-sport dan festival musik.
Acara "Satu Meja, Satu Tongkrongan" ini menunjukkan cara berkampanye yang lebih segar dan menarik, khususnya dalam menjangkau generasi muda.
Namun, efektivitas strategi ini dalam mendulang suara pada Pilkada Jember 2024 masih harus dibuktikan.***