TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Atap Warung Warga di Jember Dirusak Demi Truk Sound Horeg, Aksi Meresahkan Kembali Viral

Atap Warung Warga di Jember Dirusak Demi Truk Sound Horeg, Aksi Meresahkan Kembali Viral. /Dok. Ist


Jember Terkini - Aksi kontroversial kembali dilakukan oleh rombongan sound system atau yang kerap disebut "Sound Horeg". 

Sebuah video yang viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) memperlihatkan sejumlah kru Sound Horeg merusak atap warung warga di Jember, Jawa Timur. 

Aksi perusakan ini dilakukan demi membuka jalan bagi truk pengangkut sound system berukuran raksasa yang terhalang atap warung.

Baca Juga: Pinjaman 2 Juta Tenor 6 Bulan, Dijamin Cair Secepat Kilat Cocok Buat Anda yang Butuh Dana Darurat

Video yang diunggah oleh akun @Candj09 pada Rabu (9/10) tersebut sontak menuai kecaman dari warganet. 

Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat beberapa kru Sound Horeg dengan kaos hitam merusak atap warung dengan cara mendorongnya menggunakan tangan. 

Aksi ini memicu protes dari pemilik warung dan warga sekitar. Meskipun kru Sound Horeg telah menyampaikan permintaan maaf, namun perusakan tetap terjadi.

Baca Juga: Pinjol Resmi Bunga Rendah, Lagi Banyak Masalah Keuangan Langsung Selesai dalam Satu Tahapan

"Dianggap mengganggu, warung warga dirusak karena mobil Sound Horeg mau lewat. Siapa yang salah nih, mobil Sound Horeg atau jalan terlalu sempit," tulis akun @Candj09 dalam unggahannya.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton sebanyak 2,3 juta kali dan dibagikan ulang sebanyak 3,8 ribu kali. 

Kolom komentar pun dibanjiri oleh ungkapan kekesalan warganet terhadap keberadaan Sound Horeg yang dinilai semakin meresahkan.

Baca Juga: Pinjol Terpercaya Bunga Rendah Dijamin Aman dan Cepat Cair dengan Satu Syarat

"Hiburan orang susah yang bikin susah orang. Semoga tradisi gini dilarang pemerintah setempat," tulis akun @thr***.

Fenomena Sound Horeg dengan dentuman musik yang sangat keras memang kerap menjadi sorotan. 

Selain dapat mengganggu kenyamanan warga, suara bising yang dihasilkan juga berpotensi merusak properti dan membahayakan kesehatan pendengaran.

Baca Juga: Apakah Benar Pinjol Akan Menghubungi Semua Kontak? Begini Fakta dan Cara Mengatasinya

Sebelumnya, keresahan warga terhadap Sound Horeg juga terjadi di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Jember.  

Seorang kepala desa  melarang warganya menggelar karnaval dengan Sound Horeg. 

Keputusan ini  berujung pada aksi penggerudukan rumah sang kepala desa oleh warga yang kecewa. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Lepas dari Pinjol Ilegal? Cukup Lakukan Hal Ini Tagihan Langsung Pergi Tanpa Bikin Depresi

Mereka merasa telah mengeluarkan biaya sewa Sound Horeg hingga Rp48 juta dan merasa dirugikan dengan pembatalan tersebut.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, telah menghimbau masyarakat untuk bijak dalam penggunaan Sound Horeg. 

Ia meminta agar masyarakat menggunakannya sewajarnya dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga: Pinjol Bunga Rendah Tanpa Biaya Admin, Terdaftar OJK dan Proses Cepat

Insiden perusakan atap warung di Jember ini kembali menimbulkan pertanyaan mengenai regulasi dan pengawasan terhadap penggunaan Sound Horeg.  

Diperlukan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk  menghindari terulangnya kejadian serupa dan  menjamin kenyamanan serta keamanan masyarakat.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close