Pernah Dengar Istilah "Di Dalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang? Yuk Pelajari Makna serta Keterkaitan antara Kesehatan Fisik dan Mental

Pernah Dengar Istilah "Di Dalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang? Yuk Pelajari Makna serta Keterkaitan antara Kesehatan Fisik dan Mental. /Dok. Pixabay - TotalShape

Jember Terkini - "Mens sana in corpore sano" - ungkapan Latin kuno ini secara harfiah berarti "jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat." 

Frasa ini merangkum sebuah konsep yang telah diakui selama berabad-abad: bahwa kesehatan fisik dan mental kita saling terkait erat.

Dilansir Jember Terkini dari laman Pafipcmamuju.org Artikel ini akan menjelajahi hubungan mendalam antara kesehatan fisik dan mental, memberikan wawasan tentang bagaimana merawat tubuh kita dapat berdampak positif pada kesejahteraan jiwa kita, dan sebaliknya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan 5 Bahan Alami! Dijamin Rambut Lebat, Kuat, dan Sehat!

1. Dasar Ilmiah Keterkaitan Tubuh dan Pikiran

Ilustrasi Gambar Otak Manusia. /Dok. Pixabay - Geralt

Otak kita, pusat komando tubuh, dan seluruh sistem tubuh kita terhubung secara rumit. Penelitian telah menunjukkan bahwa:

- Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin: Hormon-hormon ini, yang sering disebut sebagai "hormon bahagia," dapat mengurangi persepsi rasa sakit, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi stres.

- Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak: Ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan konsentrasi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bruntusan Pakai Bahan Alami Tanpa Efek Samping, dijamin Penampilan Makin Percaya Diri

- Nutrisi yang baik mendukung kesehatan otak: Asupan vitamin, mineral, dan asam lemak esensial yang cukup penting untuk fungsi otak yang optimal.

- Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental: Kurang tidur dapat mengganggu suasana hati, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, serta mengganggu kemampuan kita untuk berpikir jernih.

2. Dampak Kesehatan Fisik pada Kesehatan Mental

Ilustrasi Gambar Orang Frustasi. /Dok. Pixabay - Geralt

Kesehatan fisik yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita dalam beberapa cara:

- Nyeri kronis: Rasa sakit yang berkepanjangan dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan tidur.

- Penyakit kronis: Kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Susu Promil yang Sangat Cocok untuk Si Mommy

- Gangguan tidur: Insomnia dan gangguan tidur lainnya dapat mengganggu suasana hati dan meningkatkan risiko depresi.

- Kurang aktivitas fisik: Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

3. Dampak Kesehatan Mental pada Kesehatan Fisik

Ilustrasi gambar seorang wanita depresi. /Dok. Pixabay - vdnhieu

Sebaliknya, kesehatan mental yang buruk juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik kita:

- Stres kronis: Stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: Apa Itu Virus Oropouche? Sebuah Ancaman yang Dibawa oleh Nyamuk Culex Quinquefasciatus

- Depresi dan kecemasan: Gangguan mood ini dapat menyebabkan perubahan nafsu makan, gangguan tidur, dan kelelahan.

- Gangguan makan: Kondisi seperti anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik yang serius.

- Penyalahgunaan zat: Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang dapat merusak organ-organ vital dan meningkatkan risiko penyakit.

4. Strategi untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Ilustrasi gambar seorang wanita sedang yoga. /Dok. Pixabay - Anilsharma26

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda:

Baca Juga: Apa Itu Sleep Sex atau Seksomnia? Ternyata Begini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

- Olahraga teratur: Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Pilih aktivitas yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau menari.

- Pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Batasi asupan makanan olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh.

- Tidur yang cukup: Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang santai dan hindari kafein dan alkohol sebelum tidur.

- Kelola stres: Temukan cara sehat untuk mengatasi stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.

- Jaga hubungan sosial: Hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman-teman dapat memberikan dukungan emosional dan meningkatkan kesejahteraan mental.

- Cari bantuan profesional jika diperlukan: Jika Anda mengalami masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.   

Baca Juga: Ternyata Mendengkur Bisa Dikaitkan dengan Risiko Penyakit Berbahaya

5. Menciptakan Keseimbangan

Pernah Dengar Istilah "Di Dalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang? Yuk Pelajari Makna serta Keterkaitan antara Kesehatan Fisik dan Mental. /Dok. Pixabay - Mimirebelle

Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran adalah sebuah perjalanan seumur hidup. Ini tentang menciptakan keseimbangan dan menemukan apa yang berhasil bagi Anda. 

Dengan memprioritaskan kesehatan fisik dan mental Anda, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan dan mengalami "jiwa yang kuat dalam tubuh yang sehat."

Baca Juga: Apa Itu Dysania Sekarang Juga yang Membuat Seseorang Sulit Bangun Pagi

Penutup

Kesehatan fisik dan mental kita adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Keduanya saling mempengaruhi dan berkontribusi pada kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Dengan merawat tubuh kita, kita juga merawat pikiran kita, dan sebaliknya. Dengan menerapkan strategi-strategi yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah positif menuju kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.***