Ilustrasi: Dituduh Membunuh Majikan, TKW Asal Jember Kini Bebas Setelah Diduga Terlibat, Masih Trauma. /Dok. ISt |
Jember Terkini - Sofiatun, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, baru saja kembali ke tanah air setelah menghadapi tuduhan serius di Arab Saudi.
Dia diduga terlibat dalam kematian majikan perempuannya di Jeddah pada tahun 2023. Meskipun akhirnya dinyatakan tidak bersalah, peristiwa tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi Sofiatun.
Sofiatun berangkat ke Arab Saudi pada 2022 untuk bekerja sebagai pengasuh di rumah majikannya.
Baca Juga: Proyek Videotron Alun-Alun Jember Molor, Kontraktor Dapat Tambahan Waktu 45 Hari
Selama delapan bulan pertama, dia mengurus empat anak majikannya, dengan usia anak tertua 10 tahun dan yang bungsu baru berusia dua tahun.
Segala sesuatu tampak berjalan normal hingga sebuah kejadian mengerikan terjadi pada Oktober 2023.
"Ibu Sofiatun menemukan majikan perempuannya meninggal dalam keadaan berdiri, seolah sedang menengok ke bawah," ungkap Iwan Joyo Suprapto, pendamping Sofiatun dari komunitas Tanoker, pada Selasa (10/9/2024).
Baca Juga: Viral di Jember! Pasangan Pelajar Terciduk Bercumbu di Kafe, Ambulu Geger
Iwan menjelaskan bahwa Sofiatun tidak menyentuh jenazah majikannya, melainkan segera berteriak memanggil bantuan.
Suami majikannya kemudian menjadi orang pertama yang menyentuh jenazah tersebut, sebelum jenazah akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Setelah kejadian itu, Sofiatun ditahan oleh pihak kepolisian Arab Saudi selama satu tahun.
Meskipun dalam masa penahanan, Sofiatun mendapat pendampingan dari KBRI Jeddah serta bantuan dari Migrant Aid dan Tanoker.
Selama proses penyelidikan, tidak ditemukan bukti keterlibatan Sofiatun, termasuk sidik jarinya yang tidak ada di jenazah maupun di sekitar lokasi kejadian.
Setelah melalui proses hukum yang panjang, Sofiatun akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan pada akhir Agustus 2024.
Baca Juga: Viral! Pasangan Pelajar di Ambulu Jember Mesum di Kafe, Langsung Diusir Pengelola
Pihak berwenang justru mencurigai suami majikannya yang kini ditahan oleh polisi Kerajaan Arab Saudi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meskipun Sofiatun telah pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya pada Jumat (6/9/2024), ia masih belum sepenuhnya pulih dari trauma yang dialaminya.
"Peristiwa ini meninggalkan luka psikologis yang mendalam bagi Sofiatun. Dia masih dalam tahap pemulihan," tambah Iwan.
Kisah ini mengingatkan kita pada tantangan besar yang dihadapi oleh banyak pekerja migran Indonesia, terutama yang bekerja di luar negeri dengan situasi kerja yang sulit dan rentan terhadap risiko hukum.
Diharapkan ada perhatian lebih terhadap perlindungan dan kesejahteraan TKW seperti Sofiatun di masa depan, agar kasus serupa tidak terulang kembali.***