Diduga Maling! Niat Mau Nyuri, Tapi Belum Berhasil Masuk Rumah, Pelaku Malah Tewas Kejepit Pintu di Kalteng. /Dok. IG Info_Newsantara |
Jember Terkini, Gunung Mas, Kalimantan Tengah – Seorang pria berinisial DB (34) ditemukan tewas setelah lehernya terjepit pintu saat mencoba memasuki sebuah perumahan di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kamis (12/9) pagi.
Insiden ini terjadi di bekas gedung SMAN 1 Mihing Raya yang kini difungsikan sebagai perumahan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika DB diduga berusaha merusak kunci dan mencongkel pintu untuk masuk ke dalam salah satu rumah di perumahan tersebut.
Saat mencoba masuk, kepalanya berhasil melewati celah pintu, namun tubuhnya terjepit di pintu yang masih terkunci. Akibatnya, DB tercekik dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, menyatakan bahwa korban kemungkinan besar tidak dapat menarik kembali kepalanya dari celah pintu, yang menyebabkan ia terjebak dan meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
"Diduga korban tidak bisa menarik kembali kepalanya, sehingga terjebak dan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen," ungkap AKBP Theodorus, Kamis siang.
Jenazah korban segera dievakuasi ke Puskesmas Sepang untuk dilakukan visum.
Hasil visum menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali cedera di bagian leher akibat jepitan benda tumpul.
Dokter menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat gangguan sirkulasi udara yang menyebabkan kekurangan oksigen ke paru-paru dan otak.
Di tempat kejadian, Kapolsek Sepang beserta jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Salah satu barang bukti yang ditemukan adalah sebuah cangkul, yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu.
Kejadian ini sempat mengejutkan warga sekitar, mengingat lokasi yang digunakan korban merupakan bekas gedung sekolah.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut motif dan kronologi lengkap insiden tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait latar belakang korban maupun apakah DB memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian tragis yang melibatkan pelaku dugaan pencurian. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu melaporkan aktivitas mencurigakan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.***