TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Tidak Nyangka, Ini Peran Teknologi Blockchain di Balik Rupiah Digital

Tidak Nyangka, Ini Peran Teknologi Blockchain di Balik Rupiah Digital
Tidak Nyangka, Ini Peran Teknologi Blockchain di Balik Rupiah Digital
(Dok. Ist)


Jember Terkini - Teknologi blockchain di balik rupiah digital mempunyai peran penting bagi keuangan di Indonesia. 

Rupiah digital adalah inovasi yang sedang dibahas oleh Bank Indonesia sebagai langkah menuju modernisasi sistem pembayaran di Indonesia. 

Mata uang digital semkin maju berkat blockchain, sebuah teknologi yang memungkinkan transaksi yang aman, transparan, dan efisien. Untuk memahami bagaimana blockchain mendasari Rupiah Digital, penting untuk mengetahui konsep dasar dari teknologi ini.

Baca Juga: Mendadak Viral, Apa itu Rupiah Digital yang dikeluarkan BI? Begini Cara Mendapatkannya

Apa Itu Blockchain?

Blockchain merupakan teknologi digital yang terdesentralisasi dan aman, di mana setiap transaksi dicatat dalam blok yang saling terhubung secara kronologis. 

Teknologi ini memungkinkan data transaksi disimpan dalam bentuk rantai blok yang terdistribusi ke berbagai node (komputer) di jaringan. 

Setiap blok baru yang ditambahkan ke rantai harus diverifikasi dan disetujui oleh mayoritas node sebelum menjadi bagian dari rantai, memastikan keamanan dan integritas data.

Ragam Peran Blockchain dalam Rupiah Digital

Dalam konteks Rupiah Digital, blockchain berperan sebagai fondasi yang memastikan keamanan, transparansi, dan efisiensi dalam transaksi mata uang digital. Berikut adalah beberapa cara blockchain mendukung Rupiah Digital:

1. Data Transaksi Aman

Blockchain menggunakan teknik kriptografi untuk melindungi data transaksi dari perubahan dan akses yang tidak sah. 

Setiap transaksi dienkripsi dan dicatat dalam blok yang terkait dengan blok sebelumnya, membuatnya hampir tidak mungkin untuk dimodifikasi tanpa deteksi. Ini memberikan tingkat keamanan yang tinggi untuk Rupiah Digital, melindungi dari potensi kecurangan dan manipulasi.

2. Riwayat Transaksi Transparan 

Karena blockchain bersifat terdesentralisasi dan setiap node memiliki salinan dari seluruh rantai transaksi, semua pihak yang terlibat dapat mengakses riwayat transaksi yang lengkap dan terbuka. 

Hal ini memastikan transparansi yang tinggi, memungkinkan pemantauan dan verifikasi transaksi secara langsung. Dilansir Jember Terkini dari Universitas Siber Muhamadiyah, teknologi blockchain menjadi poin yang mampu mendompleng Cryptocurrency ataupun uang digital.

3. Praktis dan Murah

Penggunaan blockchain dapat mengurangi biaya transaksi dengan menghilangkan kebutuhan untuk perantara seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

Transaksi dapat dilakukan secara langsung antara pihak yang terlibat dengan biaya yang lebih rendah dan proses yang lebih cepat.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Begini Cara Melihat Secret Phrase Trust Wallet atau Cara Melihat Phrase Trust Wallet

4. Desentralisasi 

Meskipun Rupiah Digital dikendalikan oleh Bank Indonesia, penggunaan blockchain memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan dan operasional. 

Desentralisasi membantu mengurangi risiko kegagalan sistem terpusat dan meningkatkan ketahanan terhadap serangan atau kerusakan teknis.

Kesimpulan

Teknologi blockchain membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan Rupiah Digital, menawarkan keamanan, transparansi, dan efisiensi yang tinggi. Dengan mengintegrasikan blockchain ke dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia berupaya menciptakan sistem keuangan yang lebih modern dan handal. Sebagai langkah penting dalam digitalisasi ekonomi, Rupiah Digital yang didukung oleh teknologi blockchain diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close