Terungkap! Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Rugi dalam Trading Forex? (Dok. Ist) |
Jember Terkini - Kenapa banyak orang rugi dalam trading forex? Tentu hal tersebut jadi bahan perbincangan yang menarik untuk diulas.
Tentu sebelum mengenal faktor penyebab kerugian, Anda wajib tau kapan waktu tepat untuk trading forex.
Tidak hanya mengenali kapan waktu yang tepat, penting juga bagi Anda mengetahui durasi berapa menit trading forex.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tau, Begini Cara Beli Bitcoin di Indomaret!
Pemicu Banyak Orang Rugi saat Trading Forex
Ada beberapa alasan mendasar mengapa banyak trader, terutama pemula, gagal meraih keuntungan dan akhirnya merugi di forex:
1.Kurangnya Pemahaman dan Pengetahuan
Banyak orang terjun ke dunia trading forex tanpa pengetahuan yang cukup. Forex bukanlah sekadar membeli dan menjual mata uang.
Namun juga melibatkan analisis mendalam, pemahaman tentang indikator teknis, serta pemahaman tentang faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga.
Tanpa pemahaman ini, trader cenderung membuat keputusan berdasarkan spekulasi dan emosi, yang seringkali berujung pada kerugian.
2. Manajemen Risiko yang Buruk
Manajemen risiko adalah kunci dalam trading forex. Namun, banyak trader mengabaikan hal ini dan mempertaruhkan terlalu banyak modal pada satu transaksi.
Ketika pasar bergerak tidak sesuai dengan harapan, kerugian yang dialami bisa sangat besar atau bahkan menghabiskan seluruh modal yang dimiliki.
Tidak adanya stop loss atau ukuran posisi yang tidak sesuai dengan toleransi risiko juga menjadi penyebab utama kerugian.
3.Overtrading
Overtrading adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh trader, terutama yang masih baru.
Dorongan untuk terus melakukan transaksi dengan harapan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat seringkali justru berujung pada kerugian.
Overtrading biasanya terjadi karena kurangnya disiplin dan ketidakmampuan untuk menahan diri dari godaan pasar.
4.Pengaruh Emosi
Emosi seperti ketakutan dan keserakahan sangat mempengaruhi keputusan trading yang dilakukan.
Ketika pasar bergerak berlawanan dengan posisi yang diambil, ketakutan akan kerugian bisa membuat trader menutup posisi terlalu cepat.
Sebaliknya, keserakahan dapat mendorong trader untuk tidak menutup posisi yang sudah menguntungkan sehingga berharap untuk mendapatkan lebih banyak dan berujung kerugian.
5. Tidak Ada Rencana Trading
Rencana trading yang baik meliputi strategi yang jelas, target keuntungan, dan batas kerugian.
Sayangnya, banyak trader yang tidak memiliki rencana trading tersetruktur sehingga mendatangkan kerugian.
Mereka melakukan trading secara impulsif dan tanpa panduan, sehingga sulit untuk mengevaluasi kesalahan dan meningkatkan strategi mereka.
6.Pasar yang Volatil
Pasar forex terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Pergerakan harga yang cepat dan tidak terduga bisa menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.
Trader yang tidak siap atau tidak memahami bagaimana cara menghadapi volatilitas ini biasanya akan kesulitan bertahan di pasar.
Dikutip Jember Terkini dari laman seputar forex, pasar trading memang kerap mengalami perubahan yang memicu terjadinya kerugian.
Baca Juga: Apakah Investasi Bitcoin Aman? Ini Fakta yang Tidak Bisa dipungkiri Lagi! Pemula Wajib Mengetahui
Kesimpulan
Kerugian dalam trading forex seringkali disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor di atas.
Untuk mengurangi risiko kerugian, trader perlu melengkapi diri dengan pengetahuan yang memadai.
Tidak hanya itu trader wajib punya rencana trading yang jelas, serta disiplin dalam menjalankan manajemen risiko.***