TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Sudah Waktunya Letkol M. Sroedji Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Menjelang Hari Kemerdekaan ke-79

Letkol M. Sroedji Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Menjelang Hari Kemerdekaan ke-79.

Jember Terkini - Jelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Letkol Muhammad Sroedji, pejuang tahun 1945 asal Kabupaten Jember, tengah diusulkan untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah Republik Indonesia.

Akhmad Helmi Luqman, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, mengungkapkan bahwa proses penyematan Gelar Pahlawan Nasional tersebut telah diajukan kepada Presiden RI. 

"Sampai sekarang masih dilakukan kajian di Kementerian Sosial. Setelah hasil-hasil yang kita sampaikan bersama dengan tim dari Kemensos RI dan Tim Kepahlawanan Nasional," kata Helmi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (1/8/2024).

Menurut Helmi, semua kajian terkait Gelar Pahlawan Nasional ini sudah selesai dilakukan, dan kini hanya tinggal menunggu pengesahan dari Presiden Joko Widodo. 

"Kemarin, sudah ada verifikasi lapangan dan dirapatkan, yang sekarang disampaikan kepada kami. Diupayakan bulan depan (Agustus 2024) mudah-mudahan sudah disahkan oleh Bapak Presiden," jelasnya.

Helmi menegaskan bahwa Letkol Muhammad Sroedji sangat layak mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional, mengingat jasa-jasanya dalam menghadapi Agresi Militer Belanda II, di mana ia gugur pada 8 Februari 1949.

Dalam kajian yang dilakukan oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) beberapa waktu lalu di Jember, cucu Letkol Muhammad Sroedji, Irma Devita, diminta untuk menunjukkan bukti dan dokumen-dokumen yang menguatkan bahwa Letkol Muhammad Sroedji memang seorang pahlawan. 

Salah satu bukti yang ditunjukkan adalah arsip dari Militer Belanda.

“Kami menemukan bukti sejarah perjuangan Letkol Muhammad Sroedji. Selain itu, ada data yang berisi tanda tangan Letkol Muhammad Sroedji terkait peristiwa Linggarjati mengenai pembagian wilayah Renville,” ungkap Irma saat dikonfirmasi secara terpisah.

Irma juga membawa data primer lainnya sebagai bukti. “Salah satunya adalah dokumen woro-woro saat almarhum Letkol Muhammad Sroedji dipertontonkan di alun-alun,” tambahnya.

Irma menegaskan bahwa apapun hasil usulan yang diajukan, baik diterima maupun tidak, Letkol Muhammad Sroedji sudah menjadi pahlawan bagi masyarakat Jember. 

“Atas nama keluarga, kami ucapkan terima kasih atas usulan ini. Jika usulan diterima, Insya Allah akan menjadi pengingat kita akan perjuangan Letkol Muhammad Sroedji,” tutupnya.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close