Statistik Timans Indonesia Terbaru, Pengamat Sebut Harus Tetap Tenang dan Tidak Grogi di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. |
Jember Terkini - Tim nasional Indonesia, yang saat ini menduduki peringkat 133 FIFA, bersiap menghadapi tantangan besar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka akan berhadapan dengan Arab Saudi, tim yang berada di peringkat 56 dan telah enam kali berpartisipasi di ajang bergengsi tersebut.
Secara historis, Indonesia belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia.
Hal ini menambah berat tantangan yang dihadapi Timnas, terutama ketika harus bermain di tengah kondisi cuaca yang sangat panas di Arab Saudi.
Pengamat sepak bola, Justin, menyoroti bahwa cuaca ekstrem ini dapat menjadi kendala utama bagi para pemain.
Justin menyarankan para pemain untuk menjaga kondisi fisik mereka dengan baik, khususnya dalam hal hidrasi.
"Suhu yang tinggi bisa menyebabkan dehidrasi dan menurunkan konsentrasi. Para pemain harus banyak minum air untuk tetap fokus selama 90 menit penuh," ungkapnya.
Data dari World Bank Climate Change Knowledge Portal menunjukkan bahwa suhu di wilayah tengah Arab Saudi saat musim panas bisa mencapai 27 hingga 43 derajat Celsius, sementara di daerah pesisir antara 27 hingga 38 derajat Celsius.
Kondisi ini tentunya akan menjadi ujian berat bagi stamina dan konsentrasi para pemain Indonesia.
Selain faktor cuaca, Justin juga menekankan pentingnya kesiapan mental. Bermain di kandang lawan, apalagi menghadapi salah satu tim terkuat di Asia, menuntut para pemain Indonesia untuk memiliki mental yang tangguh.
"Bermain tandang berarti tidak ada dukungan suporter. Untuk lolos ke Piala Dunia, kita harus memiliki standar yang sama dengan negara-negara yang sering lolos. Pemain perlu tetap tenang dan tidak grogi," tambah Justin.
Di tengah persiapan ini, Timnas Indonesia juga dihadapkan pada masalah lain. Maarten Paes, kiper naturalisasi yang diharapkan menjadi andalan di bawah mistar, dipastikan tidak dapat tampil dalam laga pembuka melawan Arab Saudi.
Baca Juga: Torehkan Prestasi Gemilang, Petenis Jember Sabet 2 Emas dan 2 Perunggu di Kejurprov Jawa Timur
Hal ini disampaikan oleh Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, yang menjelaskan bahwa keterlambatan dalam proses administrasi menjadi penyebab absennya Paes.
"AFC mengharuskan kita mendaftarkan pemain untuk match pertama pada 5 Agustus, sementara proses administrasinya baru selesai pada 18 Agustus. Jadi, Maarten Paes belum bisa bermain melawan Arab Saudi," kata Arya dalam kanal YouTube Bebas Podcast, Rabu (21/8/2024).
Absennya Maarten Paes tentu menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia. Laga ini seharusnya menjadi debut internasional kiper naturalisasi tersebut bersama tim Garuda, namun aturan pendaftaran pemain dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjadi hambatan utama.
Meski demikian, tim Garuda tetap harus mempersiapkan diri dengan maksimal menghadapi pertandingan yang penuh tantangan ini.
Dukungan mental, fisik, serta strategi yang matang akan menjadi kunci penting dalam upaya Indonesia untuk membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026.***
Disclaimer:
Artikel ini telah tayang di Pewarta.Co.Id dengan judul Intip Statistik Timnas, Ini Prediksi Pengamat Sepak Bola Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan ditulis oleh Dwi Synta.