Sosok Pedagang Jamu Asal Lojejer Jember, Sudah Tiga Kali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jember.
Jember Terkini - Ardi Pujo Prabowo kembali dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember untuk periode 2024-2029 pada Rabu, 21 Agustus 2024, bersama dengan 50 legislator lainnya.
Pelantikan ini menandai kali ketiga Ardi menduduki kursi DPRD Jember, setelah sebelumnya terpilih dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2014.
Ardi, yang dikenal sebagai pedagang jamu di pasar tradisional Desa Lojejer, Kecamatan Puger, tampil mengenakan jas hitam saat mengucapkan sumpah dan janji sebagai Anggota DPRD Jember.
Baca Juga: Mengapa Jember Kota Tidak dimekarkan Sebagai Wilayah Administrasi Tersendiri menjadi Kota Jember?
Kader Partai Gerindra ini meraih kemenangan dalam Pileg 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Jember, yang meliputi Kecamatan Ambulu, Wuluhan, Jenggawah, dan Balung, dengan perolehan suara sebesar 12.250 pemilih.
"Alhamdulillah, di periode ketiga ini saya kembali diberikan kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat, khususnya di Dapil 5. Saya siap menjadi 'kulinya rakyat' di gedung parlemen ini," ujar Ardi dengan penuh semangat.
Ardi menyatakan bahwa menjadi seorang anggota DPRD adalah sebuah kebanggaan, terutama bagi dirinya yang lahir dari keluarga kurang mampu.
Sebelumnya, Ardi sempat meniti karier sebagai pemain sepak bola sebelum akhirnya beralih profesi menjadi penjual jamu seduh.
Ardi juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD Jember dengan sebaik-baiknya.
Ia berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat dan menyuarakan aspirasi mereka demi kemajuan Jember.
Mengenai penempatan komisi, Ardi menyatakan siap ditempatkan di mana saja sesuai keputusan partai.
Selama menjabat sebagai anggota DPRD Jember periode 2014-2019, Ardi pernah duduk di Komisi A yang menangani bidang politik dan pemerintahan.
Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Jember pada Februari 2019, menggantikan Thoif Zamroni.
Pada periode 2019-2024, Ardi bertugas di Komisi D yang membidangi masalah sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Sebelum menjadi pedagang jamu, Ardi pernah berkarier sebagai pemain sepak bola, memperkuat sejumlah klub seperti Persedikab Kabupaten Kediri, Persik Kediri, dan Persita Tangerang.***