Siapa Marisa Putri Pekanbaru? Mahasiswi Mabuk Usai Dugem yang Tabrak Ibu-ibu Hingga Meninggal Dunia. |
Jember Terkini - Sebuah peristiwa tragis mengguncang Kota Pekanbaru pada Sabtu pagi. Seorang mahasiswi Universitas Abdurrab, Marisa Putri (21), menabrak seorang pengendara motor hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 05.45 WIB.
Kecelakaan itu menjadi viral di media sosial setelah video yang menunjukkan Marisa dengan ekspresi wajah yang tampak tenang beredar luas.
Dalam rekaman tersebut, Marisa tampak santai dan asyik bermain ponsel meski telah menabrak korban yang belakangan diketahui adalah seorang ibu.
Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, mobil yang dikendarai Marisa bergerak dari arah timur menuju barat.
Ketika berada di depan sebuah penginapan, mobil tersebut menabrak pengendara motor yang ada di depannya.
"Korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian," jelas Alvin.
Setelah kecelakaan, petugas Satlantas segera mengevakuasi korban ke rumah sakit dan mengamankan Marisa beserta kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Marisa positif menggunakan narkoba saat kejadian.
Ia pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 serta Pasal 311, dengan kemungkinan pasal tambahan sesuai hasil pemeriksaan lebih lanjut," tambah Alvin.
Marisa diketahui baru saja pulang dari tempat hiburan malam saat kecelakaan terjadi.
Selain itu, pihak keluarga tersangka sempat mencoba menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dengan mendatangi keluarga korban.
Namun, upaya tersebut ditolak lantaran keluarga korban merasa bahwa Marisa tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya.
Marisa Putri sendiri merupakan mahasiswi baru di Universitas Abdurrab, Pekanbaru, dengan program studi Sarjana Psikologi.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengemudi di bawah pengaruh narkoba.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam berkendara, serta dampak fatal dari penggunaan narkoba.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib, sementara masyarakat Pekanbaru diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga dari tragedi ini.***