Nostalgia Kampung Jember Bebas Fenomena Sound Horeg, Bagaimana Pandangan dari Berbagai Sisi?/Dok. FB Nostalgia Kampung Jember - Dumas Kurnia |
Jember Terkini - Fenomena Sound horeg belakangan ini menghantui sejumlah wilayah di Jawa Timur salah satunya yakni Jember.
Sound Horeg Jember biasanya mulai marak ketika momentum-momentum tertentu seperti hari kemerdekaan hingga takbir.
Bahkan saat acara kemerdekaan turut disisipi karnaval sound horeg dengan tradisi-tradisi tertentu.
Baca Juga: Mengenai Jember Fashion Carnaval yang Ditentang FPI, Dinilai Tak Sesuai dengan Nilai Keislaman
Pro Kontra Sound Horeg di Kota Jember
Banyak masyarakat Jawa Timur terutama Jember yang mengkritisi fenomena sound Horeg. Selain berisik fenomena ini cenderung memicu berbagai tradisi baru.
Salah satunya yakni muncul rangakaian karnaval dengan pakaian khas terbuka lengkap beserta modernisasi.
Hal ini tentu bertentangan dengan tradisi yang dijalankan secara turun-temurun oleh masyarakat Jember.
Di kota Jember tempo dulu acara kemerdekaan diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara seperti parade membawa bendera dengan rute tertentu.
Karnaval yang dijalankan masyarakat zaman dulu cenderung identik dengan nuansa kebudayaan Indonesia terutama Jawa timuran.
Dilansir Jember Terkini dari laman UNNES, fenomena sound Horeg bertentangan antara tradisional komunitas dan moderenisasi.
Jika tidak ada keselarasan antara dua unsur tersebut maka tidak menuntut kemungkinan fenomena sound Horeg menjadi tradisi merugikan.
Dampak Sound Horeng bagi Masyarakat
Berikut ini alasan sekaligus dampak yang ditimbulkan sound Horeg di kalangan masyarakat:
1. Polusi Suara
Banyak yang mengeluhkan kebisingan yang dihasilkan, terutama saat acara diadakan di malam hari atau di wilayah padat penduduk.
2. Gangguan terhadap Aktivitas
Kebisingan dari sound Horeg bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti belajar, bekerja, dan beristirahat.
Baca Juga: Mengapa Jember Kota Tidak Dimekarkan sebagai Wilayah Administrasi Tersendiri menjadi Kota Jember?
3. Konflik Sosial
Ada potensi timbulnya konflik antar warga karena perbedaan pendapat terkait penggunaan sound system yang terlalu keras ini.
Kesimpulan
Isu sound Horeg menjadi perhatian di Jember karena adanya keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu, dan di sisi lain, mereka yang pro berpendapat bahwa sound Horeg adalah bagian dari ekspresi budaya dan hiburan.
Sebenarnya boleh saja menggunakan tradisi modern dalam kehidupan masyarakat namun pastikan tidak bertentangan dengan lokalisasi yang telah dijalankan.