 |
| Mulai Ramai diperbincangkan, Apa itu Crypto? (Dok. Ist) |
Jember Terkini - Apa itu crypto? Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa crypto merupakan bitcoin.
Padahal trading crypto adalah alternatif investasi dengan memanfaatkan mata uang asing secara digital.
Cara trading crypto juga tergolong mudah, Anda hanya perlu memanfaatkan sejumlah platform yang telah dijamin keamanannya.
Baca Juga: Cara Trading Crypto Harian untuk Pemula, Berani Coba?
Pengertian Crypto Secara Umum
Kripto, atau cryptocurrency, adalah bentuk uang digital atau virtual yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi, mengontrol penciptaan unit baru, dan memverifikasi transfer aset.
Berbeda dengan mata uang tradisional seperti Dolar atau Rupiah, kripto tidak diatur atau dikeluarkan oleh otoritas pusat seperti bank sentral. Sebaliknya, kripto beroperasi secara terdesentralisasi melalui teknologi blockchain.
Dilansir Jember Terkini melalui laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia, kripto merupakan mata uang yang keamanannya sudah terjamin oleh kriptografi.
Bagaimana Cara Kerja Crypto?
Kripto bekerja dengan memanfaatkan teknologi blockchain, sebuah sistem yang memungkinkan data ditransfer secara transparan, aman, dan tidak dapat diubah. Setiap transaksi yang terjadi dicatat dalam "blok" yang kemudian dihubungkan ke blok sebelumnya, membentuk "rantai" (chain) yang tidak bisa diubah atau dimanipulasi.
Proses ini membuat setiap transaksi kripto aman dari penipuan dan gangguan.Berikut adalah komponen utama yang membuat kripto bekerja:
1. Blockchain
Sebagaimana disebutkan, blockchain adalah teknologi yang mendasari kripto. Ini adalah buku besar digital yang mencatat semua transaksi kripto dan menyebarkannya ke seluruh jaringan. Karena tidak ada satu entitas pun yang mengendalikan blockchain, ini menjadikannya terdesentralisasi dan lebih aman.
2. Kriptografi
Kripto menggunakan teknik enkripsi untuk mengamankan data transaksi dan memastikan identitas pengguna terlindungi. Kriptografi juga digunakan untuk membuat "kunci" pribadi dan publik yang diperlukan untuk mengakses dan mengirim kripto.
3. Mining
Proses "mining" atau penambangan adalah cara di mana banyak kripto baru dibuat dan transaksi dikonfirmasi. Dalam proses ini, komputer-komputer yang kuat di jaringan kripto menyelesaikan teka-teki matematika yang kompleks untuk menambahkan blok baru ke blockchain. Sebagai imbalannya, penambang menerima kripto baru sebagai hadiah.
Jenis-Jenis Mata Uang Crypto
Ada ribuan jenis kripto yang tersedia di pasar saat ini, masing-masing dengan kegunaan dan tujuan yang berbeda. Berikut beberapa jenis kripto yang paling terkenal:
1. Bitcoin (BTC)
Diciptakan pada tahun 2009, Bitcoin adalah kripto pertama dan paling terkenal. Bitcoin sering disebut sebagai "emas digital" karena sifatnya yang langka dan digunakan sebagai penyimpan nilai.
2. Ethereum (ETH)
Ethereum adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembang membuat dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts. ETH adalah mata uang yang digunakan untuk bertransaksi di jaringan Ethereum.
3. Ripple (XRP)
Ripple dirancang untuk memfasilitasi transaksi pembayaran internasional yang cepat dan murah. XRP digunakan sebagai alat likuiditas dalam transfer lintas batas.
Baca Juga: Untung Gila, Ternyata Begini Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis 2024!
4. Litecoin (LTC)
Litecoin adalah kripto yang mirip dengan Bitcoin tetapi menawarkan konfirmasi transaksi yang lebih cepat.
5.Stablecoin
Ini adalah jenis kripto yang nilainya dipatok pada aset lain seperti mata uang fiat atau emas. Contoh stablecoin adalah Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), yang dipatok ke Dolar AS.
Kesimpulan
Kripto adalah inovasi yang mengubah cara kita memandang dan menggunakan uang. Dengan teknologi blockchain yang mendasari, kripto menawarkan cara baru yang lebih aman, transparan, dan efisien untuk melakukan transaksi. Namun, seperti halnya dengan semua inovasi baru, ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Bagi mereka yang tertarik untuk mengeksplorasi dunia kripto, penting untuk memahami cara kerjanya dan mempertimbangkan risiko sebelum terjun ke pasar ini. Sebagai mata uang masa depan, kripto memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi bagian penting dari ekosistem keuangan global.
