 |
| Muhammad Fawait dan H Djoko Susanto telah resmi berpasangan sebagai calon bupati dan wakil bupati Jember untuk Pilkada 2024 mendatang. /Ist |
Jember Terkini - Muhammad Fawait dan H Djoko Susanto telah resmi berpasangan sebagai calon bupati dan wakil bupati Jember untuk Pilkada 2024 mendatang. Foto pasangan ini saat menerima surat rekomendasi dari Partai Gerindra telah beredar luas di media sosial.
Dalam foto tersebut, Gus Fawait dan Djoko Susanto tampak menerima surat rekomendasi dari Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, dengan didampingi oleh Ketua DPC Gerindra Jember, Ahmad Halim. Wakil Bendahara DPP Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI, Bambang Haryadi, membenarkan adanya surat rekomendasi tersebut.
"Ya benar, Partai Gerindra telah merekomendasikan Gus Fawait dan Pak Djoko sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember," ujarnya.
Tak hanya Partai Gerindra, rekomendasi juga datang dari Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"DPP Partai Nasdem telah menyetujui Muhammad Fawait dan Djoko Susanto sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Jember dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Jember tahun 2024," demikian bunyi surat rekomendasi dari Partai NasDem.
"Keputusan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa tentang penetapan pasangan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto sebagai calon bupati calon wakil bupati Jember periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa," tulis surat rekomendasi dari PKB.
Pasangan Gus Fawait dan Djoko Susanto ini telah lama dikenal oleh publik sebagai pasangan yang serasi dan saling melengkapi.
Gus Fawait dikenal sebagai politisi muda, kader partai, santri, dan aktivis, sementara Djoko Susanto adalah mantan birokrat yang memiliki pengalaman luas di bidang pertanahan.
H Djoko Susanto, yang akrab disapa Pak Djos, merupakan mantan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jember. Ia juga pernah menjadi bakal calon bupati Jember pada tahun 2020 lalu, namun gagal mendaftar di KPU.
Alumnus Pascasarjana Universitas Jember ini telah menghabiskan karirnya sebagai abdi negara di bidang pertanahan.
Karirnya dimulai sebagai staf di Kantor BPN Kabupaten Jember, kemudian menjabat sebagai Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Pertanahan di BPN Banyuwangi, hingga menjadi Kabid Pengukuran dan Penataan Pertanahan Kanwil BPN Jawa Timur.
Pak Djoko telah melanglang buana untuk menunaikan tugasnya di berbagai daerah, baik di Jawa Timur maupun di luar Jawa.
Ia tercatat pernah menjadi kepala BPN di tiga kabupaten/kota, yaitu Kutai Kartanegara, Jember, dan Kota Surabaya.
Dengan latar belakang yang beragam ini, pasangan Gus Fawait dan H Djoko Susanto diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Jember.***
