Makin Canggih Ini Fungsi ATM Bitcoin yang Wajib diketahui! (Dok. Ist) |
Jember Terkini - ATM Bitcoin saat ini menjadi salah satu alat transaksi crypto yang semakin efektif dan efisien.
Bahkan lokasi ATM Bitcoin terdekat bisa diketahui oleh pengguna hanya dengan bermodalkan google map. Dengan begitu penarikan lebih mudah.
Apakah di Indonesia sudah ada ATM Bitcoin? Tentu saja sudah, mesin ATM tersebut terletak di Mall Ratu Plaza, Jakarta.
Baca Juga: Apa itu Ethereum? Ini Penjelasan dan Cara Kerjanya
Apa Itu ATM Bitcoin?
ATM Bitcoin adalah mesin yang memungkinkan pengguna untuk membeli atau menjual Bitcoin menggunakan uang tunai atau kartu debit/kredit.
Berbeda dengan ATM tradisional yang terhubung ke rekening bank, ATM Bitcoin terhubung ke jaringan blockchain, tempat transaksi Bitcoin diverifikasi dan disimpan.
Dilansir Jember Terkini dari Channel YouTube Coinvestasi, keberadaan mesin ATM Bitcoin di Indonesia dapat ditemukan di Jakarta dan Bali.
Bagaimana Cara Kerja ATM Bitcoin?
Secara umum, ada dua jenis ATM Bitcoin: satu arah dan dua arah. ATM satu arah hanya memungkinkan pengguna untuk membeli Bitcoin.
Sementara ATM dua arah memungkinkan pembelian dan penjualan. Berikut adalah langkah-langkah umum menggunakan ATM Bitcoin:
- Verifikasi Identitas: Beberapa mesin meminta pengguna untuk memverifikasi identitas mereka dengan memindai ID atau memasukkan nomor telepon.
- Pilih Opsi Transaksi: Pengguna dapat memilih untuk membeli atau menjual Bitcoin.
- Masukkan Jumlah: Pengguna memasukkan jumlah uang yang ingin mereka tukarkan dengan Bitcoin.
- Pemindaian Kode QR: Untuk pembelian, pengguna memindai kode QR dari dompet Bitcoin mereka untuk menerima koin. Untuk penjualan, pengguna mengirim Bitcoin ke alamat yang dihasilkan oleh ATM.
- Selesaikan Transaksi: Setelah transaksi diverifikasi di jaringan blockchain, ATM akan mengeluarkan uang tunai atau mengirim Bitcoin ke dompet pengguna.
Keuntungan Menggunakan ATM Bitcoin
Penggunaan ATM Bitcoin memberikan banyak keuntungan bagi pengguna. Berikut keuntungan yang bisa dirasakan pengguna:
- Kemudahan Akses: ATM Bitcoin memungkinkan pengguna untuk membeli atau menjual Bitcoin tanpa perlu memahami detail teknis mengenai kripto atau membuka akun di bursa kripto.
- Kecepatan Transaksi: Proses pembelian atau penjualan Bitcoin melalui ATM biasanya lebih cepat dibandingkan dengan bursa online, karena tidak memerlukan waktu untuk transfer bank.
- Anonimitas: Meskipun beberapa ATM Bitcoin meminta verifikasi identitas, ada juga yang tidak. Ini memberikan opsi bagi pengguna yang menghargai privasi mereka.
Tantangan dan Risiko Penggunaan ATM Bitcoin
Meskipun ATM Bitcoin menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan dan risiko yang harus diperhatikan:
- Biaya Transaksi Tinggi: ATM Bitcoin cenderung mengenakan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bursa online. Ini karena biaya operasional yang terlibat dalam menjalankan mesin dan jaringan kripto.
- Keterbatasan Ketersediaan: Meskipun jumlah ATM Bitcoin meningkat, mereka masih terbatas di beberapa wilayah, terutama di negara berkembang.
- Keamanan: Seperti halnya dengan semua transaksi keuangan, ada risiko keamanan. Pengguna harus berhati-hati saat menggunakan ATM Bitcoin, terutama di tempat umum.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tau, Begini Cara Beli Bitcoin di Indomaret!
Kesimpulan
ATM Bitcoin merupakan langkah penting dalam memperluas adopsi mata uang kripto di seluruh dunia.
Dengan memberikan akses yang lebih mudah dan cepat, mereka membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam ekonomi digital yang sedang berkembang.
Namun, seperti semua teknologi baru, penting bagi pengguna untuk memahami risiko yang terlibat dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri saat transaksi.***