 |
| Rumah Laksamana Tadashi Maeda. |
Jember Terkini - Dimana tempat perumusan teks proklamasi? Teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan di rumah Laksamana Tadashi Maeda menjelang Proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Lantas, siapakah Laksamana Tadashi Maeda dan bagaimana peran penting rumahnya dalam sejarah kemerdekaan Indonesia? Berikut penjelasannya.
Siapa itu Laksamana Tadashi Maeda?
Laksamana Tadashi Maeda lahir pada 3 Maret 1898 di Kajiki, sebuah kota kecil di Prefektur Kagoshima, Jepang.
Ia adalah perwira tinggi Angkatan Laut (Kaigun) Kekaisaran Jepang yang ditugaskan di Indonesia.
Tadashi Maeda menjabat sebagai kepala Kantor Penghubung (Kaigun Bukanfu) antara Kaigun dan Angkatan Darat (Rikugun) Kerajaan Jepang di Indonesia sejak 15 Agustus 1942, ketika Jepang menduduki Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sebagai salah satu perwira Jepang yang bersimpati dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Maeda tidak keberatan rumahnya digunakan oleh tokoh-tokoh Indonesia, seperti Soebardjo dan rekan-rekan lainnya, untuk pertemuan penting, termasuk rapat persiapan kemerdekaan.
Sejarah Teks Proklamasi Dirumuskan di Rumah Laksamana Tadashi Maeda
Proses perumusan teks proklamasi berlangsung di rumah Laksamana Tadashi Maeda yang terletak di Jalan Meiji Dori, yang sekarang dikenal sebagai Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
Menurut buku "Kilas Balik Evolusi" oleh Abu Bakar Loebis, rumah Maeda menjadi tempat rapat penting yang berlangsung hingga menjelang subuh pada 17 Agustus 1945.
Teks proklamasi disusun oleh tiga tokoh utama, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
Berdasarkan informasi dari situs Kemdikbud, Ahmad Soebardjo mengusulkan paragraf pertama, sementara paragraf kedua diusulkan oleh Mohammad Hatta.
Soekarno bertindak sebagai penulis konsep teks proklamasi yang ditulis tangan.
Setelah disepakati oleh sekitar 40 peserta rapat, rumusan teks proklamasi kemudian diketik oleh Sajuti Melik menggunakan mesin tik dan tinta hitam.
Naskah asli tulisan tangan Soekarno awalnya sempat dibuang, namun kemudian disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah sebagai dokumen pribadi.
Pada tahun 1995, naskah tersebut diserahkan kepada Presiden Soeharto dan kini disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia.
Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, Soekarno membacakan teks proklamasi didampingi oleh Mohammad Hatta di depan rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta (kini Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat).
Setelah pembacaan proklamasi, bendera merah putih dikibarkan untuk pertama kalinya disaksikan oleh masyarakat Jakarta.
Berikut isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah diketik:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Dengan demikian, rumah Laksamana Tadashi Maeda menjadi saksi bisu salah satu momen bersejarah dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia.***
