Diduga Mengantuk, Pemgemudi Mobil Tabrak Motor Hingga Terpental ke Sungai Bondoyudo Jember, Jenazah Korban Hanyut 8 Jam. |
Jember Terkini - Kecelakaan tragis terjadi di Jember, Minggu malam (18/8), mengakibatkan seorang pemuda bernama Aldi Irfan Ainur Rizki (24), warga Perum Mastrip V-8, Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, kehilangan nyawanya.
Korban yang sedang mengendarai motor Honda Vario putih dengan nomor polisi P 5865 HT, tertabrak oleh mobil Suzuki APV berplat P 1306 LN yang dikemudikan oleh Mardiansyah (36), warga Perum Jember 1, Jalan Argopuro 2, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember.
Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Raya Jember - Lumajang, tepatnya di sebelah timur Gudang Bulog Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, sekitar pukul 23.30 WIB.
Dugaan awal menyebutkan pengemudi mobil mengantuk saat berkendara, sehingga menyebabkan tabrakan yang membuat korban terpental bersama motornya dan tercebur ke Sungai Bondoyudo yang berada di lokasi kejadian.
Jenazah korban sempat hanyut terbawa arus sungai dan baru ditemukan setelah pencarian yang memakan waktu sekitar 8 jam.
"Kalau soal kronologi pasti itu kecelakaan pihak Polisi Lantas yang bisa menjelaskan. Tapi kalau kabar yang saya terima dari teman-teman relawan, korban itu ditabrak mobil dan sampai tercebur ke sungai," kata Viky Septian, anggota Relawan Barat Daya Jember, Senin (19/8).
Viky menjelaskan bahwa korban mengendarai motor seorang diri dan dari arah berlawanan diseruduk oleh mobil Suzuki APV.
"Kalau kata warga sih, mobil itu melaju dari arah barat ke timur. Nah motor itu dari arah berlawanan. Terus katanya sih sopir mobil ngantuk, karena tiba-tiba oleng ke arah berlawanan dan menabrak motor itu," ujarnya.
Setelah menabrak motor korban, baik mobil maupun motor tersebut terjun ke sungai. Sebelum jatuh ke sungai, kendaraan sempat menabrak sebuah warung dan batang kayu.
Meskipun pengemudi dan penumpang mobil berhasil diselamatkan, pengendara motor hilang terbawa arus, dan motornya masih berada di sungai.
Proses pencarian korban melibatkan operasi SAR, di mana air sungai Bondoyudo yang digunakan untuk irigasi dibendung untuk mempermudah pencarian.
"Proses pencarian lumayan lama, kurang lebih 8 jam. Pencarian dilakukan dengan cara airnya disurutkan. Setelah itu Alhamdulillah jasad korban ditemukan tersangkut batang kayu di dekat dasar sungai," jelas Viky.
Jasad Aldi ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi kecelakaan dan dalam kondisi tenggelam sekitar satu meter di bawah permukaan air.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sumberbaru sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Terkait dengan kecelakaan ini, Unit Gakkum Satlantas Polres Jember masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
"Mohon waktu, anggota kami masih lidik. Kami juga bagi tugas masih ada giat di JSG," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember, Iptu Edy Purwanto.***