 |
| Cara Memilih Token untuk di Swap di Sushiswap Bagaimana? Ternyata Semudah Membalikkan Tangan! (Dok. Ist) |
Jember Terkini - Cara memilih token untuk di Swap di Sushiswap ternyata sangat mudah untuk ditempuh semua kalangan masyarakat.
Sushiswap adalah jaringan ethereum yang telah terdesentralisasi. Platform ini dikenal sebagai salah bursa crypto cukup besar.
Untuk merasakan kecanggihan platform tersebut Anda bisa download Sushiswap Apps di google play store ataupun Apps store.
Baca Juga: Tips Kuasai Analisis Teknisi dalam Forex agar jadi Trader yang Sukses
Trik Memilih Token untuk Di-swap di Sushiswap
Proses swap di SushiSwap menawarkan kecepatan dan efisiensi tinggi, namun sebelum melakukan swap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berikut ini langkah yang harus Anda tempuh untuk memilih token di Swap di Sushiswap:
1. Memahami Dasar-Dasar Token yang Ingin Di-swap
Langkah pertama dalam memilih token adalah memahami fundamental dari token tersebut.
Sebelum memutuskan untuk melakukan swap, penting untuk melakukan riset mengenai proyek di balik token tersebut.
Periksa whitepaper, tujuan proyek, tim pengembang, dan roadmap.
Pastikan bahwa proyek tersebut memiliki potensi jangka panjang dan dukungan komunitas yang kuat.
2. Periksa Likuiditas Pasar
Likuiditas adalah faktor kunci dalam memilih token untuk di-swap.
Dilansir Jember Terkini dari lama SushiSwap, likuiditas disediakan oleh pengguna melalui liquidity pools.
Token dengan likuiditas rendah bisa menyebabkan slippage yang tinggi, yaitu perbedaan antara harga yang diharapkan dengan harga eksekusi.
Untuk meminimalisir risiko ini, pastikan bahwa token yang Anda pilih memiliki likuiditas yang memadai di pool terkait.
3. Meneliti Volume Perdagangan dan Kapitalisasi Pasar
Volume perdagangan harian dan kapitalisasi pasar token juga penting untuk diperhatikan.
Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan bahwa token tersebut aktif diperdagangkan, sehingga lebih mudah untuk melakukan swap dengan harga yang kompetitif.
Kapitalisasi pasar menunjukkan ukuran keseluruhan proyek; semakin besar kapitalisasi pasar, semakin stabil token tersebut cenderung.
Hindari token dengan volume perdagangan rendah atau kapitalisasi pasar yang terlalu kecil, karena ini bisa menjadi indikasi kurangnya minat atau potensi manipulasi pasar.
4. Periksa Kompatibilitas Token
SushiSwap berjalan di beberapa jaringan blockchain, seperti Ethereum dan Binance Smart Chain.
Pastikan token yang ingin di-swap kompatibel dengan jaringan yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan Ethereum, pastikan token tersebut adalah ERC-20.
Jika Anda mencoba menukar token dari jaringan yang berbeda, Anda mungkin memerlukan cross-chain bridge.
Hal tersebut diklaim bisa menambah kompleksitas dan biaya tambahan yang mana berpotensi untung ataupun kebalikannya.
5. Menganalisis Risiko Volatilitas Harga
Cryptocurrency dikenal dengan volatilitas harganya yang tinggi. Namun harga tersebut kerap berubah seiring berjalannya waktu.
Sebelum melakukan swap, pertimbangkan risiko fluktuasi harga dari token yang ingin Anda tukar.
Gunakan alat analisis teknikal untuk memeriksa tren harga dan menentukan apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan swap.
Volatilitas yang tinggi bisa berarti peluang besar, tetapi juga risiko kerugian yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik.
6. Tinjau Biaya Gas dan Slippage
Swap di SushiSwap, terutama di jaringan Ethereum, melibatkan biaya gas yang bisa bervariasi tergantung pada kemacetan jaringan.
Pastikan untuk memeriksa biaya gas saat ini sebelum melakukan transaksi.
Selain itu, atur batas slippage di SushiSwap untuk melindungi diri dari perubahan harga yang tidak diinginkan selama proses swap.
Anda bisa menyesuaikan batas slippage di pengaturan SushiSwap sesuai dengan toleransi risiko Anda.
Kesimpulan
Memilih token untuk di-swap di SushiSwap memerlukan analisis yang cermat dan pemahaman yang mendalam tentang proyek di balik token tersebut.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tau, Begini Cara Beli Bitcoin di Indomaret!
Dengan memeriksa likuiditas, volume perdagangan, kompatibilitas, dan risiko volatilitas, Anda dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan dari swap.
Selalu lakukan riset sendiri dan gunakan sumber daya yang tersedia untuk membuat keputusan yang terbaik.
Di dunia kripto yang penuh dengan peluang dan tantangan, persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan.
