Bisa diterapkan Mulai Sekarang, Ini Cara Memilih Flashdisk yang Aman untuk Menyimpan Cryptocurrency (Dok. Ist) |
Jember Terkini - Cara memilih flashdisk yang aman untuk menyimpan Cryptocurrency memang harus diupayakan mulai dari sekarang.
Bagaimana cara menyimpan Cryptocurrency dengan aman menggunakan flashdisk? Tentu dengan mempertimbangkan kualitas flashdisk.
Menyimpan Cryptocurrency di flashdisk bisa dibilang aman namun tentu memiliki resiko tersendiri yang harus dipertimbangkan.
Baca Juga: Jarang diketahui, Ini Jenis-Jenis Rupiah Digital yang Marak Beredar
Ragam Cara Memilih Flashdisk untuk Menyimpan Cryptocurrency
Tidak semua flashdisk cocok atau aman untuk menyimpan cryptocurrency. Berikut adalah panduan memilih flashdisk yang aman untuk keperluan ini.
1. Pilih Flashdisk dengan Enkripsi
Keamanan data adalah hal terpenting saat menyimpan cryptocurrency. Pastikan flashdisk yang Anda pilih memiliki fitur enkripsi hardware. Enkripsi ini akan melindungi data Anda dari akses tidak sah, bahkan jika flashdisk tersebut jatuh ke tangan orang lain.
Ada beberapa jenis enkripsi yang digunakan, namun yang paling aman adalah enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) dengan kunci 256-bit.
2. Kapasitas yang Cukup
Meskipun file wallet cryptocurrency biasanya berukuran kecil, pilihlah flashdisk dengan kapasitas yang cukup besar.
Ini akan memungkinkan Anda untuk menyimpan tidak hanya file wallet, tetapi juga salinan cadangan, perangkat lunak wallet, dan dokumen penting lainnya. Sebaiknya, pilih flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB.
3. Perlindungan Fisik dan Kualitas Material
Selain keamanan data, perlindungan fisik flashdisk juga penting. Pilihlah flashdisk yang memiliki casing kuat, tahan air, dan tahan goncangan.
Beberapa flashdisk bahkan menawarkan fitur anti-tamper, yang mencegah perusakan fisik dari perangkat tersebut. Kualitas material yang baik akan memastikan flashdisk tahan lama dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.
4. Kompatibilitas dengan Perangkat
Pastikan flashdisk yang Anda pilih kompatibel dengan perangkat yang Anda gunakan, baik itu komputer, laptop, atau perangkat mobile. Selain itu, periksa juga apakah flashdisk tersebut mendukung sistem operasi yang Anda gunakan, seperti Windows, macOS, atau Linux.
Beberapa flashdisk mungkin memiliki software keamanan yang hanya bekerja pada sistem operasi tertentu.
5. Pilih Flashdisk yang Tidak Terhubung ke Internet
Untuk meminimalisir risiko peretasan, pilih flashdisk yang tidak memiliki konektivitas internet atau fitur wireless.
Flashdisk yang dapat terhubung ke internet atau jaringan nirkabel memiliki potensi lebih tinggi untuk diretas, yang dapat mengancam keamanan cryptocurrency Anda.
6. Pertimbangkan Flashdisk dengan Opsi Backup
Beberapa flashdisk menawarkan fitur backup otomatis, yang dapat sangat berguna untuk menyimpan salinan cadangan file wallet Anda.
Fitur ini akan memastikan bahwa jika file utama rusak atau hilang, Anda masih memiliki salinan yang aman.
Baca Juga: Banyak yang Masih Bingung, Bagaimana Cara Anda Menyimpan Cryptocurrency dengan Aman?
7. Gunakan Flashdisk Khusus untuk Cryptocurrency
Jangan gunakan flashdisk yang Anda gunakan untuk aktivitas sehari-hari untuk menyimpan cryptocurrency. Sebaiknya, gunakan flashdisk khusus yang hanya digunakan untuk menyimpan wallet dan data terkait.
Ini akan mengurangi risiko terpaparnya flashdisk tersebut terhadap malware atau virus dari komputer atau perangkat lain. Dikutip Jember Terkini dari laman Indodax, resiko flashdisk penyimpanan Cryptocurrency terkena virus sangat minim.
Kesimpulan
Memilih flashdisk yang aman untuk menyimpan cryptocurrency memerlukan perhatian terhadap beberapa aspek penting seperti enkripsi, kapasitas, perlindungan fisik, kompatibilitas, dan keamanan tambahan.