Berencana Dirikan Institut Karnaval Indonesia, Presiden JFC: Harapan Baru dari Jember Fashion Carnaval |
Jember Terkini - Jember Fashion Carnaval (JFC) kembali membawa gebrakan baru dengan rencana pendirian Institut Karnaval Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden JFC, Budi Setiawan, pada acara puncak Grand Carnaval JFC yang digelar di Alun-alun Jember.
Institut Karnaval Indonesia diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda dari seluruh daerah untuk mengembangkan kreativitas dan menghasilkan karya yang mampu bersaing di tingkat dunia.
"Doakan dalam waktu sesegera mungkin, kami saat ini telah mempersiapkan untuk hadirnya Institut Karnaval Indonesia. Nantinya mencetak SDM terbaik untuk menjadi kreator dan penghasil karya Indonesia," ujar Budi Setiawan dengan penuh semangat.
Event yang berlangsung selama tiga hari, dari 2 hingga 4 Agustus 2024, ini sukses berkat kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
Budi berharap JFC tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga mampu menjadikan Jember sebagai kota wisata, fesyen, dan karnaval yang terkenal, baik di Indonesia maupun di dunia.
"Ini hasil dari 356 hari kerja keras seluruh volunter yang sangat kami banggakan. Semua pencapaian JFC adalah bagian dari perjalanan mewujudkan impian besar sang founder, Dynan Fariz," tambahnya.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, turut memberikan dukungannya terhadap JFC. Ia menilai kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya menambah relasi, tetapi juga memperkaya wawasan dalam dunia fesyen, tata rias, koreografi, dan seni kreativitas.
Selain itu, JFC memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, pariwisata, dan kebudayaan di Jember.
"Semoga semakin eksis dan menunjukkan pesonanya, serta menjadi barometer karnaval Indonesia," kata Hendy.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, pendirian Institut Karnaval Indonesia diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia, serta mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.***