Apa itu Bantara? Ini Tujuan, Syarat dan Kegiatan yang Bakal dilakukan! (Dok. X/ SMAN 3 Salatiga) |
Jember Terkini - Apa itu Bantara? Tentu hal tersebut tidak asing lagi bagi pecinta kegiatan Pramuka.
Kepanjangan Bantara adalah bantuan tenaga rakyat dalam kegiatan kepramukaan.
Materi Bantara dapat dipelajari dengan membaca dari laman internet ataupun buku saku Pramuka.
Baca Juga: Geologi Jember Bagian Selatan dan Prospektivitas Sumberdaya Alam
Mengenal Lebih dalam Apa itu Bantara?
Bantara adalah salah satu tingkatan dalam jenjang kepanduan di Gerakan Pramuka Indonesia.
Bantara merupakan tingkatan yang diberikan kepada seorang Pramuka Penggalang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dan telah dinyatakan layak untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya.
Istilah "Bantara" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "penolong" atau "pembantu", yang mencerminkan peran anggota Pramuka yang berada pada tingkatan ini sebagai penolong di lingkungan sekitarnya.
Dilansir Jember Terkini dari laman SMKN 6 Pandeglang, penegak Bantara menjadi syarat utama untuk menempuh tingkat penegak laksana.
Apa Tujuan dari Bantara?
Tujuan utama dari tingkatan Bantara adalah membentuk karakter anggota Pramuka agar menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan berkomitmen dalam membantu sesama.
Melalui tingkatan ini, Pramuka dilatih untuk memiliki keterampilan dasar kepramukaan yang lebih mendalam serta diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Syarat Menjadi Bantara?
Untuk menjadi Bantara, seorang Pramuka Penggalang harus memenuhi sejumlah syarat yang sudah ditetapkan oleh Gerakan Pramuka.
Beberapa syarat umum untuk menjadi Bantara antara lain:
1. Aktif sebagai Pramuka Penggalang
Calon anggota Bantara harus aktif mengikuti kegiatan Pramuka di gugus depannya selama kurun waktu tertentu.
2. Memiliki Pengetahuan Dasar Kepramukaan
Peserta harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang mencakup Pancasila, Dasa Dharma Pramuka, dan Tri Satya.
3. Lulus Ujian SKU (Syarat Kecakapan Umum)
Untuk menjadi Bantara harus lulus dalam berbagai tes yang diatur dalam SKU, yang mencakup aspek spiritual, mental, fisik, dan sosial.
4. Menyelesaikan Tugas-Tugas Tertentu
Calon juga harus menyelesaikan tugas atau proyek tertentu yang diberikan oleh pembina Pramuka, seperti proyek sosial atau kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan Bantara Apa Saja?
Kegiatan yang dilakukan oleh seorang Pramuka Bantara biasanya lebih bervariasi dan kompleks dibandingkan dengan tingkat sebelumnya.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh Bantara meliputi:
1. Latihan Rutin
Bantara tetap mengikuti latihan Pramuka secara rutin untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan.
2. Proyek Pengabdian Masyarakat
Bantara sering dilibatkan dalam proyek sosial atau kegiatan pengabdian masyarakat, seperti kerja bakti, reboisasi, atau program kesehatan.
3. Kegiatan Kepramukaan Lanjutan
Bantara berpartisipasi dalam kegiatan kepramukaan tingkat lanjut seperti penjelajahan alam, kemping, dan pelatihan kepemimpinan.
4. Membimbing Pramuka Penggalang
Bantara memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan membantu Pramuka Penggalang yang lebih muda, baik dalam hal keterampilan kepramukaan maupun dalam kegiatan lainnya.
Baca Juga: Apakah di UNEJ Ada Uang Pangkal? Ternyata Ini Faktanya
5. Mengikuti Kegiatan Besar
Bantara juga dapat mengikuti kegiatan besar seperti Jambore, perkemahan besar pramuka, atau even-even kepramukaan lain yang berskala nasional maupun internasional.
Kesimpulan
Tingkat Bantara bukan hanya soal pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana seorang Pramuka dapat memberikan kontribusi nyata kepada lingkungannya.
Dengan menjalani dan melampaui tingkatan ini seorang Pramuka diharapkan menjadi individu yang lebih tangguh, mandiri, dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.***