JemberTerkini - Kabupaten Jember, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan warisan religiusnya.
Di antara berbagai tempat wisata religi, berikut beberapa destinasi yang wajib dikunjungi.
Makam Habib Sholeh Tanggul
Makam Habib Sholeh Al Hamid Tanggul adalah salah satu tujuan utama peziarah di Jember. Habib Sholeh, seorang ulama besar asal Yaman, datang ke Jember pada abad ke-19 dan menetap hingga wafat di sana.
Beliau dikenal luas karena kewaliannya yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat dan peziarah dari berbagai daerah.
Makamnya, yang terletak di Desa Tanggul, menjadi pusat ziarah yang ramai dikunjungi, terutama menjelang hari-hari besar Islam seperti bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Banyak pengunjung datang untuk berdoa, meminta berkah, dan melakukan ritual keagamaan di tempat yang dipercaya penuh berkah ini.
Masjid Jami' Al Baitul Amien
Masjid Jami' Al Baitul Amien merupakan salah satu situs religi penting di Jember. Masjid ini, yang terletak di pusat kota, adalah salah satu masjid tertua di Jember dan dikenal dengan arsitekturnya yang khas.
Dengan tujuh kubah bundar yang mencolok, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai landmark sejarah yang mencerminkan perkembangan Islam di Jember.
Pengunjung sering datang untuk menikmati keindahan arsitektur serta mengikuti acara keagamaan yang diselenggarakan di sini.
Masjid Roudhotul Muchlisin
Masjid Roudhotul Muchlisin menawarkan pengalaman spiritual yang berbeda dengan desain arsitektur yang terinspirasi oleh gaya Turki dan Jazirah Arab.
Ornamen yang dihiasi warna emas dan kaligrafi Al-Qur'an memberikan suasana yang tenang dan spiritual bagi para jamaah.
Selama bulan Ramadan, masjid ini menjadi favorit bagi umat Muslim yang datang untuk beribadah dan melakukan berbagai aktivitas keagamaan.
Makam KH Muhammad Shiddiq
Makam KH Muhammad Shiddiq, yang terletak di Turbah, Jalan Gajahmada, Lingkungan Condro, Jember, adalah tempat wisata religi dengan sejarah mendalam.
KH Muhammad Shiddiq, seorang ulama besar yang meninggal pada tahun 1934, dikenal sebagai tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jember.
Peziarah datang untuk mendoakan beliau serta mengambil hikmah dari perjuangan dan pengabdiannya dalam dakwah Islam.
Masjid Muhammad Cheng Hoo
Masjid Muhammad Cheng Hoo merupakan contoh unik dari arsitektur masjid yang memadukan elemen budaya Tionghoa dan Islam.
Terletak di jantung kota Jember, bersebelahan dengan Alun-alun Jember, masjid ini dikenal karena desain arsitekturnya yang memadukan unsur-unsur tradisional Tionghoa dengan elemen masjid yang umum.
Sebagai salah satu masjid tertua di Jember, tempat ini sering dijadikan tujuan wisata religi bagi umat Muslim dan masyarakat umum yang ingin belajar lebih dalam tentang sejarah dan budaya Islam di Indonesia.
Masjid Roudlatul Muhlisin
Masjid Roudlatul Muhlisin, yang terletak di Jalan Gajah Mada Nomor 165, Kaliwates Kidul, Kecamatan Kaliwates, adalah masjid dengan arsitektur menawan yang dihiasi warna emas.
Masjid ini buka 24 jam dan tidak mengenakan biaya masuk, menjadikannya sebagai tempat ibadah yang sangat mudah diakses oleh siapa saja. Tempat ini sering dikunjungi oleh mereka yang ingin beribadah kapan saja.
Kesimpulan
Jember memiliki banyak pilihan bagi mereka yang ingin menjelajahi aspek religius. Dengan berbagai situs bersejarah dan tempat ibadah yang indah, Jember adalah destinasi ideal bagi yang ingin mengeksplorasi warisan religius dan budaya Islam di Indonesia.***
