 |
| Terungkap, Ipar Adalah Maut! Pelaku Pemerkosaan Janda Disabilitas di Jember Ternyata Iparnya Sendiri |
Jember Terkini - Seorang janda dengan disabilitas wicara di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, mengalami kejadian tragis yang melibatkan pelaku dari lingkaran keluarga sendiri.
Pelaku yang berinisial SGK, suami dari sepupu korban, diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.
SGK yang berasal dari desa tetangga, mendekati korban saat ia baru selesai mandi di sungai.
Tanpa belas kasihan, SGK membungkam mulut korban dan menyeretnya ke jurang di dekat sungai, di mana ia kemudian melakukan tindakan kekerasan seksual.
Korban yang tidak berdaya berusaha melawan, namun tidak mampu mengatasi kekuatan pelaku.
Usai melakukan perbuatannya, SGK meninggalkan korban di jurang tersebut.
Korban yang tidak bisa berbicara tidak segera melaporkan kejadian ini kepada keluarganya.
Beberapa hari kemudian, korban menyadari dampak dari perbuatan tersebut dan, dalam upaya putus asa, mencoba metode berbahaya untuk menghentikan kemungkinan kehamilan dengan meminta anaknya yang masih berusia 8 tahun untuk menginjak perutnya.
Tindakan ini dihentikan oleh ibu korban yang kemudian membeli testpack dan menemukan bahwa korban positif hamil.
Setelah dipaksa untuk menjelaskan, korban akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya telah diperkosa oleh SGK.
Keluarga korban yang tidak terima dengan perbuatan SGK mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun, SGK tidak mengakui perbuatannya dan bahkan mengancam akan melaporkan balik keluarga korban ke polisi.
Kasus ini kemudian dimediasi oleh kepala desa setempat dan kepala desa dari desa pelaku, namun tidak mencapai kesepakatan. Akhirnya, kasus ini dilaporkan ke Polres Jember pada 18 Juli 2024.
Pihak keluarga korban dan aparat desa menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian.
