 |
| Terlilit Kabel Saat Lewat Jalan Raya, Pria di Jember Laporkan PLN Jember ke Polisi. /FOTO: M. Abdul Basid/ TIMES Indonesia |
Jember Terkini - Jember, 24 Juli 2024, Seorang warga Jember, Tommy Nurdiansyah (32), melaporkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Jember ke Polres Jember setelah mengalami insiden terlilit kabel saat melintas di pertigaan lampu merah Jalan Hayam Wuruk pada Senin (22/7/2024). Insiden tersebut terjadi ketika Tommy menjemput anaknya dari sekolah.
Tommy mengungkapkan kepada awak media bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian petugas PLN yang sedang melakukan pekerjaan di lokasi tersebut.
"Saya mengalami kecelakaan karena terlilit kabel atas kelalaian pihak PLN. Saat kejadian, ada perawatan dari PLN dan petugas PLN berada di lokasi," ujar Tommy pada Selasa (23/7/2024).
Tommy juga menambahkan bahwa beberapa saksi mata melihat peristiwa tersebut dan membantu memastikan bahwa kabel yang melilit dirinya adalah milik PLN.
Namun, ia mengaku masih belum yakin sepenuhnya tentang kepemilikan kabel tersebut. "Untuk kabel sendiri memang benar, kemungkinan bukan milik PLN.
Tetapi untuk kejadian ini, kemungkinan besar karena ada petugas dari PLN yang melakukan kelalaian," jelasnya.
Akibat insiden ini, Tommy bersama anaknya mengalami luka-luka dan kerusakan pada kendaraan motor yang mereka gunakan.
Tommy mengalami luka di leher, tangan kanan, dan lutut kanan, sementara anaknya menderita luka memar di kepala sebelah kanan dan tangan kanan.
Umar Arif Asman, selaku Jaringan PT PLN (Persero) UP3 Jember, mengkonfirmasi bahwa pihaknya menerima informasi adanya kabel jatuh yang menimpa warga pada hari Senin.
Namun, setelah dicek ke lokasi kejadian, diketahui bahwa kabel tersebut bukan milik PLN Jember.
"Setelah kami sampai ke lokasi itu, ternyata bukan kabel milik PLN. Kabel yang jatuh itu sepertinya milik TV kabel," ungkap Umar.
Saat ini, polisi masih memproses kasus dugaan kelalaian kerja oleh petugas PLN Jember terkait insiden ini.
Tommy berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan pihak yang bertanggung jawab dapat diadili dengan adil. ***
