Surat Tugas untuk 2 Bakal Calon Bupati Jember di Media Sosial, Wakabid Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Jember: Belum Menerima Secara Resmi. |
Jember Terkini - Sebuah surat tugas berkop PDI Perjuangan yang mencantumkan dua nama bakal calon bupati Jember, yaitu Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait, beredar di media sosial.
Surat tersebut, yang berstatus rahasia, ditandatangani oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, bertanggal 26 Juli 2024.
Dalam surat itu, nama Hendy Siswanto disebut lebih dulu dengan mencantumkan gelar akademis dan keagamaan di sisi kiri surat, sementara Muhammad Fawait hanya disebutkan dengan nama tanpa gelar.
DPP PDI Perjuangan menginstruksikan tiga hal penting kepada Hendy dan Fawait sebagai langkah awal dalam proses pencalonan mereka.
Pertama, mereka diminta untuk melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan seluruh elemen PDI Perjuangan di Kabupaten Jember, mulai dari DPD (Dewan Pimpinan Daerah), DPC (Dewan Pimpinan Cabang), PAC (Pengurus Anak Cabang), hingga Ranting dan Anak Ranting, dalam waktu dua minggu setelah surat tugas ini diterbitkan.
Kedua, mereka harus menyiapkan koalisi partai pendukung guna memenuhi atau menambah syarat pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jember pada Pilkada serentak tahun 2024 di KPU Kabupaten Jember, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketiga, bersama dengan DPD dan DPC PDI Perjuangan, mereka diinstruksikan untuk membuat pemetaan politik secara nano targeting untuk pemenangan Pilkada 2024 di Kabupaten Jember.
Surat itu juga menyebutkan bahwa pelaksanaan penugasan dari DPP PDI Perjuangan ini menjadi salah satu syarat dikeluarkannya rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jember.
Apabila bakal calon bupati tidak dapat melaksanakan instruksi tersebut, maka DPP PDI Perjuangan akan mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali penugasan yang telah dikeluarkan.
Menanggapi beredarnya surat tugas ini, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Jember, Edi Cahyo Purnomo, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat tugas itu secara resmi.
“Kalau sudah menerima resmi, kami akan melakukan konsolidasi rapat partai sesuai dengan perintah DPP,” ujarnya dilansir Jember Terkini dari beritajatim.com pada Sabtu (27/7/2024) dini hari.
Edi menjelaskan bahwa dua nama yang muncul, Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait, adalah hasil usulan yang dilakukan terhadap semua bakal calon yang mendaftar ke PDI Perjuangan. Dari lima nama bakal calon bupati yang diusulkan, kini muncul dua nama yang dipilih oleh DPP.
“Ini kewenangan DPP, bukan kami. Kami hanya melakukan penjaringan,” tegasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto, menegaskan bahwa kewenangan rekomendasi berada di tangan DPP. “DPC hanya menjaring dan sudah kami lakukan serta laporkan,” katanya.
Dalam upaya menjalankan tiga diktum yang tercantum dalam surat tersebut, DPC PDI Perjuangan akan berkoordinasi dengan Hendy dan Fawait.
“Kami akan sambut dengan baik dan konsolidasikan sesuai perintah DPP, termasuk melakukan pemetaan politik sampai ke level nano targeting, yang berarti sampai ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai upaya pemenangan,” jelas Widarto.
Widarto juga menekankan bahwa bakal calon yang diberi surat tugas ini juga memiliki tanggung jawab untuk membangun koalisi.
“Pada akhirnya, DPP akan melihat sejauh mana mereka mampu membangun koalisi dengan partai lain,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, PDI Perjuangan berupaya memastikan bahwa proses pemilihan calon bupati Jember berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta didukung oleh koalisi yang kuat untuk memenangkan Pilkada 2024.***