 |
| Polisi di Jember Dikeroyok oleh Rombongan Pesilat PSHT. /Foto Istimewa |
Jember Terkini - Sebuah insiden pengeroyokan terhadap anggota polisi terjadi di Jember, Jawa Timur. Korban, Aipda Parmanto Indrajaya, yang bertugas di Polsek Kaliwates, menjadi sasaran amukan sejumlah oknum anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Tak hanya itu, rombongan pesilat tersebut juga melempari mobil patroli polisi dengan batu.
Peristiwa ini berlangsung di pertigaan Jalan Raya Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Wakapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan Manurung, mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Betul, anggota Polsek Kaliwates Aipda Parmanto Indrajaya menjadi korban pengeroyokan. Bahkan rombongan (PSHT) ini melempari anggota polisi lainnya yang sedang berada di dalam mobil patroli dengan batu," ujarnya.
Menurut penjelasan Jimmy, kejadian bermula ketika korban bersama empat rekannya mendatangi lokasi untuk membubarkan rombongan PSHT yang menutup jalan.
Mereka tiba di lokasi dengan menggunakan mobil patroli. Di sana, mereka mendapati sekelompok anggota PSHT yang sedang melakukan konvoi dan menutup pertigaan Jalan Hayam Wuruk.
Aipda Parmanto dan seorang rekannya turun dari kendaraan dan mengimbau rombongan untuk tidak menghalangi jalan dan mengganggu arus lalu lintas.
Namun, respons yang mereka terima justru berupa serangan fisik dari rombongan pesilat tersebut. Mobil patroli mereka pun tak luput dari lemparan batu.
Menanggapi insiden ini, Jimmy menginstruksikan PSHT cabang Jember untuk menyerahkan para pelaku pengeroyokan kepada pihak kepolisian dalam waktu 1x24 jam.
"Saya memberikan peringatan 1x24 jam agar PSHT Jember menyerahkan para pelaku. Jika tidak dilaksanakan, jangan salahkan petugas kami yang akan mengambil tindakan tegas terukur," tegasnya.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang melibatkan kelompok pesilat di Indonesia. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan perlindungan kepada masyarakat serta anggotanya yang bertugas.***
