TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Keunikan Kampung di Jember: Dihuni Hanya Saat Musim Tertentu! Penasaran Bagaimana Mereka Hidup?

Keunikan Kampung di Jember: Dihuni Hanya Saat Musim Tertentu! Penasaran Bagaimana Mereka Hidup?


Jember Terkini -  Uniknya, kampung di Jember ini dihuni hanya saat musim tertentu.

Salah satu kampung di Jember memiliki karakteristik yang jarang ditemui di tempat lain. 

Letaknya sangat pedesaan dan jauh dari pusat kota, sehingga terhindar dari kebisingan dan lalu-lintas kendaraan yang biasanya mengganggu.

Kampung ini, yang terletak di Slerok, Desa Selteng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Penasaran dengan Letak Kepala Watu Ulo? Inilah Salah Satu Destinasi Wisata Jember yang Paling Legend

Dikutip Jember Terkini dari Youtube Cak Ali, kampung ini menawarkan pemandangan dan atmosfer desa yang sangat unik dan tenang. 

Di sini, jumlah rumahnya tidak banyak, dan masih ada banyak lahan kosong yang dibiarkan alami.

Jalanan di kampung ini bukanlah jalan aspal, melainkan hanya jalan berdebu yang kadang-kadang dipagari semak-semak. 

Kampung ini terletak di tengah perkebunan, dan tak heran jika rumah-rumah warga terasa seperti dikelilingi oleh kebun.

Yang membuat kampung ini benar-benar unik adalah rumah-rumah warganya. 

Rumah-rumah ini masih dibangun dengan dinding kayu alami. 

Baca Juga: Tempat Wanita Cantik Mandi? Objek Wisata Air Terjun 7 Bidadari 'Surga Tersembunyi' Jember, Seger Banget Cuy!

Terdapat lebih dari sepuluh rumah di sini, tetapi tidak semuanya berpenghuni.

Ternyata, kampung ini bukan tempat tinggal tetap bagi warganya. 

Mereka hanya membangun rumah-rumah kayu ini di atas lahan perhutani. 

Alasannya adalah untuk mengawasi kebun mereka yang dikelola secara mandiri.

Dari banyak rumah yang ada, hanya sekitar sepuluh yang ditempati. Sisanya adalah rumah kosong. 

Namun, rumah-rumah kosong ini akan dihuni pada beberapa musim tertentu. Pemilik rumah akan datang saat kebun mereka siap panen.

Ini adalah cara yang nyaman bagi para warga yang memiliki perkebunan di sana. Ketika waktu panen tiba, mereka mulai menghuni rumah-rumah tersebut. 

Maka tidak mengherankan jika terlihat beberapa rumah yang kosong di kampung ini, karena mereka hanya dihuni pada waktu-waktu tertentu.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close