Jember Terkini - Seorang anggota Kepolisian Sektor Patrang, Jember, Aiptu Hadi Purnomo, berhasil mengembangkan budidaya anggur asal Eropa yang mendatangkan omzet puluhan juta rupiah per tahun.
Hadi, yang dikenal akrab oleh warga sekitar, setiap harinya menghabiskan waktu di kebun anggur seluas 100 meter persegi di Kecamatan Patrang, Jember, usai berdinas.
Pria berusia 48 tahun ini memulai usaha budidaya anggur sejak tahun 2022. Sejak itu, namanya kian dikenal masyarakat sebagai petani anggur yang sukses, dengan pendapatan tahunan berkisar antara 10 hingga 20 juta rupiah.
"Awalnya saya hanya coba-coba menanam anggur. Namun seiring waktu, usaha ini berkembang dan memberikan keuntungan secara ekonomi," ujar Hadi pada Sabtu (6/7/2024).
Di kebunnya, Hadi menanam beberapa varietas anggur Eropa seperti Tansfiguration, Livia, dan Jupiter. Menurutnya, jenis-jenis anggur tersebut dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis seperti Indonesia.
"Merawat anggur ternyata cukup mudah dan tidak memerlukan banyak media. Prosesnya mulai dari pembibitan, pemupukan, hingga penyiraman rutin," jelasnya.
Panen anggur dilakukan setiap enam bulan sekali, dengan hasil sekitar 8 kilogram anggur per pohon. Hadi menjual anggur-anggurnya dengan harga antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per kilogram, harga yang cukup tinggi di pasaran.
Selain anggur, Hadi juga menanam berbagai buah lain di kebunnya seperti apel, durian, belimbing wuluh, mangga, dan juwet. Meski demikian, anggur tetap menjadi andalan utama dari segi ekonomi.
"Memang anggur yang memberikan hasil ekonomi paling besar," pungkasnya.
Keberhasilan Hadi dalam budidaya anggur Eropa ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan ketekunan dan inovasi, peluang usaha bisa datang dari berbagai sektor, termasuk pertanian.