Jember Terkini - Sebuah video yang menunjukkan seekor harimau Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, menjadi viral di media sosial.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun @gunungkerinci dan disebutkan berlokasi di Km 70 Pelalawan.
Namun, Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau mengklarifikasi bahwa mereka belum menerima informasi resmi terkait kemunculan satwa dilindungi tersebut.
Dalam video tersebut, perekam memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati di sekitar lokasi kejadian.
"Datuk gaes di Pelalawan Gaes. Hati-hati gaes di km 70 an gaes," ujar perekam dalam video.
Kepala BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, menyatakan bahwa pihaknya telah turun ke lokasi yang disebutkan dalam video.
Namun, mereka tidak menemukan tanda-tanda keberadaan harimau.
"Kami sudah turun ke lapangan, infonya di area konsesi. Persisnya di jalan. Namun, setelah di cek tidak ada," ujar Genman pada Rabu (10/7).
Genman juga menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan mengenai kemunculan harimau tersebut pada sore hari.
Sebagai respons, mereka berkoordinasi dengan perusahaan, pemerintah setempat, dan pihak berwenang lainnya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak perusahaan, pemerintah setempat hingga penguasa area setempat.
Namun, tidak ada informasi kemunculan harimau tersebut," tambahnya.
Melalui pengamatan dari video yang diterima oleh Media Center Riau, harimau yang terekam tampak masih berukuran remaja.
Klarifikasi ini diharapkan dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat, sembari tetap waspada dan melaporkan jika ada kemunculan satwa liar di sekitar mereka.
BBKSDA Riau terus berupaya untuk menjaga keseimbangan antara keberadaan satwa liar dan aktivitas manusia, guna memastikan keselamatan kedua belah pihak.***
