TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Dian Nitami dan Kisah Oplas Face Lifting, Rahasia Awet Muda di Usia Senja

Dian Nitami dan Kisah Oplas Face Lifting, Rahasia Awet Muda di Usia Senja


Jember Terkini - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan pengakuan aktris senior Dian Nitami yang telah menjalani operasi plastik face lift di Korea Selatan. 

Di usianya yang ke-53 tahun, Dian Nitami memancarkan rasa percaya diri dengan keputusannya untuk melawan tanda-tanda penuaan dan tampil lebih segar.

Keputusan Dian Nitami untuk melakukan face lift ini bukan tanpa alasan. Sejak memasuki usia 40 tahun, Dian Nitami telah merencanakan prosedur ini sebagai hadiah untuk dirinya sendiri. 

Ia ingin tampil lebih prima dan awet muda di usia senja, bukan untuk mengubah bentuk wajahnya secara drastis.

Bagi Dian Nitami, face lift bukan sekadar tentang mengubah penampilan fisik, tetapi juga tentang meningkatkan rasa percaya diri dan memancarkan kebahagiaan. 

Di usianya yang tak lagi muda, ia ingin tetap aktif dan produktif dalam berbagai kegiatan, dan face lift ini membantunya untuk merasa lebih segar dan energik.

Keputusan Dian Nitami untuk terbuka tentang pengalamannya dengan face lift ini menuai beragam respons dari publik. 

Ada yang mendukung dan mengapresiasinya, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan dan mengkritik keputusannya.

Di tengah pro dan kontra, Dian Nitami tetap teguh pada pendiriannya. Ia ingin menjadi role model bagi para wanita di luar sana bahwa penuaan adalah proses alami yang tak perlu ditakuti. 

Setiap wanita berhak untuk memilih cara terbaik untuk tampil dan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

Lebih Dari Sekadar Kecantikan Fisik

Face lift yang dilakukan Dian Nitami bukan sekadar tentang mengubah penampilan fisik, tetapi juga tentang memperkuat rasa percaya diri dan memancarkan kebahagiaan. 

Di usianya yang tak lagi muda, ia ingin tetap aktif dan produktif dalam berbagai kegiatan, dan face lift ini membantunya untuk merasa lebih segar dan energik.

Keputusan Dian Nitami untuk terbuka tentang pengalamannya dengan face lift ini menuai beragam respons dari publik. 

Ada yang mendukung dan mengapresiasinya, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan dan mengkritik keputusannya.

Di tengah pro dan kontra, Dian Nitami tetap teguh pada pendiriannya. Ia ingin menjadi role model bagi para wanita di luar sana bahwa penuaan adalah proses alami yang tak perlu ditakuti. 

Setiap wanita berhak untuk memilih cara terbaik untuk tampil dan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

Memilih Cantik Alami

Kisah Dian Nitami dengan face lift ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kecantikan bukan hanya tentang penampilan fisik. 

Kecantikan sejati datang dari dalam diri, dari rasa percaya diri, kebahagiaan, dan rasa nyaman dengan diri sendiri.

Di era modern ini, banyak pilihan yang tersedia bagi wanita untuk tampil lebih muda dan segar. 

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap wanita memiliki kecantikannya sendiri. Tak perlu terpaku pada standar kecantikan yang sempit dan dipaksakan.

Dian Nitami telah menunjukkan kepada kita bahwa kecantikan sejati adalah tentang memilih apa yang terbaik untuk diri sendiri dan memancarkan kebahagiaan dari dalam diri. 

Ia telah menginspirasi banyak wanita untuk berani tampil percaya diri dan mencintai diri mereka sendiri apa adanya.

Apa itu Face Lifting?

Face lifting adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah dan leher yang kendur akibat proses penuaan, gravitasi, dan faktor lainnya. 

Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan kulit dan lemak berlebih, serta penataan kembali otot dan jaringan ikat di bawahnya.

Terdapat berbagai teknik face lifting yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien, seperti:

- Full facelift: Teknik ini merupakan prosedur paling komprehensif, yang menargetkan seluruh bagian wajah, mulai dari dahi, pelipis, pipi, hingga rahang.

- Mid-facelift: Teknik ini fokus pada area pipi dan rahang, ideal untuk mengatasi kerutan dan kulit kendur di area tersebut.

- Mini facelift: Teknik ini merupakan pilihan yang lebih minim invasif dan cocok untuk pasien dengan tanda-tanda penuaan yang lebih ringan.

- Neck lift: Teknik ini khusus untuk mengencangkan kulit leher yang kendur dan menghilangkan "double chin".

Manfaat Face Lifting

Face lifting menawarkan berbagai manfaat bagi pasien, di antaranya:

- Mengurangi kerutan dan garis halus di wajah

- Mengencangkan kulit kendur di pipi, rahang, dan leher

- Menghilangkan "double chin"

- Membentuk kontur wajah yang lebih tegas dan terdefinisi

- Meningkatkan rasa percaya diri dan citra diri

Proses Face Lifting

Proses face lifting umumnya dilakukan secara rawat inap dan memakan waktu beberapa jam. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur face lifting:

- Pemberian anestesi: Pasien akan diberikan anestesi lokal atau umum untuk memastikan kenyamanan selama operasi.

- Membuat sayatan: Dokter bedah akan membuat sayatan di area yang tersembunyi, seperti di belakang garis rambut atau di dalam telinga.

- Pengangkatan kulit dan lemak: Jaringan kulit dan lemak berlebih akan diangkat dengan hati-hati.

- Penataan kembali otot dan jaringan ikat: Otot dan jaringan ikat di bawah kulit akan ditata kembali untuk menciptakan struktur wajah yang lebih kencang.

- Penjahitan: Sayatan akan ditutup dengan jahitan halus.

Pemulihan Pasca Face Lifting

Setelah operasi face lifting, pasien akan mengalami beberapa efek samping seperti memar, bengkak, dan rasa sakit. 

Dokter akan memberikan obat-obatan untuk meredakan efek samping tersebut. Pasien juga perlu mengikuti instruksi dokter terkait perawatan pasca operasi, seperti menghindari aktivitas fisik berat dan paparan sinar matahari langsung.

Risiko dan Komplikasi Face Lifting

Seperti halnya prosedur medis lainnya, face lifting juga memiliki risiko dan komplikasi, seperti:

- Infeksi

- Perdarahan

- Hematoma (pengumpulan darah di bawah kulit)

- Mati rasa atau kesemutan

- Kerusakan saraf

- Bekas luka yang terlihat

- Hasil yang tidak memuaskan

Pertimbangan Sebelum Melakukan Face Lifting

Sebelum memutuskan untuk melakukan face lifting, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:

- Kondisi kesehatan: Pastikan Anda dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum menjalani operasi.

- Ekspektasi yang realistis: Face lifting tidak dapat membuat Anda terlihat 20 tahun lebih muda. Diskusikan dengan dokter bedah tentang hasil yang realistis yang dapat Anda harapkan.

- Biaya: Face lifting adalah prosedur yang mahal. Pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup untuk menutupi biaya operasi dan perawatan pasca operasi.

- Memilih dokter bedah plastik yang qualified: Pilihlah dokter bedah plastik yang berpengalaman dan memiliki kualifikasi yang baik dalam melakukan prosedur face lifting.

Kesimpulan

Face lifting merupakan pilihan bagi mereka yang ingin mendapatkan kembali wajah awet muda.

Namun, penting untuk diingat bahwa prosedur ini memiliki risiko dan komplikasi, dan tidak semua orang cocok untuk menjalaninya.

Sebelum memutuskan untuk melakukan face lifting, penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah plastik yang qualified untuk mendiskusikan pilihan terbaik untuk Anda.

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close