TpMlGUr8GSM9GpOiTSM6TSO0TY==

Berapa Ukuran Celah Klep Tiger yang Benar? Ini Dia Penjelasannya

 

Berapa Ukuran Celah Klep Tiger yang Benar? Ini Dia Penjelasannya. /Istimewa

Jember Terkini, Ukuran celah klep tiger - Meskipun Honda Tiger, motor sport legendaris produksi Honda, sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2014, permintaan terhadap ukuran klep untuk model ini tetap tinggi. 

Para pemilik motor ini masih membutuhkan penggantian onderdil secara berkala, termasuk klep, yang sangat penting untuk kinerja mesin.

Dulu, Honda Tiger memiliki banyak penggemar dan komunitas yang besar, salah satunya adalah Honda Tiger Club Indonesia (HTCI). Data dari HTCI menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terdapat sekitar 200 komunitas penggemar Honda Tiger dengan total 20.000 anggota.

Ukuran Klep Standar Honda Tiger

Dilansir Jember Terkini dari laman HTCI, Honda sempat memproduksi suku cadang untuk Honda Tiger selama tujuh tahun setelah penghentian produksi, dengan suku cadang terakhir diproduksi pada tahun 2021. 

Kini, pemilik Honda Tiger harus mencari klep secara mandiri melalui toko onderdil atau marketplace online.

Spesifikasi ukuran klep yang sesuai standar pabrik Honda Tiger adalah sebagai berikut:

- Klep masuk (in): 31,5 mm

- Klep keluar (out): 27 mm

- Batang klep: 5,5 mm

Untuk memastikan klep berfungsi dengan optimal, jarak kerengganan juga harus diperhatikan dengan tepat. Dilansir Jember Terkini dari laman HondaCengkareng.Com, jarak kerengganan standar adalah:

- Klep masuk: 0,10 mm

- Klep keluar: 0,10 mm

- Batas toleransi: 0,02 mm

Penting untuk diingat bahwa Honda Tiger 200cc juga dikenal dengan nama Honda GL-200. Jangan sampai keliru dengan ukuran klep dari model GL Pro yang berbeda.

Fungsi dan Pentingnya Setelan Klep

Klep memiliki peran krusial dalam mesin 4 tak yang bertenaga besar seperti Honda Tiger. Klep berfungsi untuk mengatur aliran gas masuk dan keluar dari ruang bakar, serta mempengaruhi kompresi mesin. 

Ketika klep mengalami masalah, seperti ukuran yang tidak sesuai atau setelan yang tidak tepat, dapat mengakibatkan suara mesin yang tidak wajar, penurunan tenaga, hingga kesulitan saat menghidupkan mesin.

Klep yang terlalu rapat dapat menyebabkan bocornya kompresi, boros bahan bakar, dan tenaga mesin yang menurun. 

Sebaliknya, klep yang terlalu renggang dapat mengakibatkan pembuangan gas yang tidak efisien, kesulitan dalam menstarter mesin, dan berkurangnya tenaga.

Bagi banyak penggemar, motor bukan hanya sekadar alat transportasi tetapi juga merupakan koleksi yang berharga. 

Dengan semakin berkurangnya ketersediaan spareparts, penting bagi pemilik Honda Tiger untuk saling berbagi informasi dan memastikan bahwa ukuran klep yang digunakan sesuai dengan standar pabrik agar motor tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.***

Konten berikut adalah iklan otomatis yang ditampilkan oleh Advernative. JemberTerkini.ID tidak terkait dengan materi konten ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close